10 Fakta Menarik Museum Louvre, dari Jejak Napoleon hingga Bernilai Rp754 Triliun

4 hours ago 2

loading...

Museum Louvre memiliki jejak Napoleon hingga bernilai Ro754 triliun. Foto/X/@MuseeLouvre

PARIS - Louvre adalah museum terbesar di dunia dan rumah bagi salah satu koleksi seni paling mengesankan dalam sejarah. Faktanya, museum ini berisi lebih dari 380.000 objek dan memamerkan sekitar 35.000 karya seni!

10 Fakta Menarik Museum Louvre, dari Jejak Napoleon hingga Bernilai Rp754 Triliun

1. Louvre dan isinya bernilai setidaknya USD45,5 miliar atau Rp754 Triliun

Menurut sejarawan Prancis Patrice de Moncan, "Louvre, dikurangi isinya, bernilai sangat tinggi USD10,5 miliar," dan karya seni serta objeknya "kemungkinan memiliki nilai MINIMUM USD35 miliar."

Sebagai perbandingan, seseorang dengan gaji tahunan USD10 juta membutuhkan 4.550 tahun untuk mengumpulkan kekayaan ini. Tak heran jika ada begitu banyak keamanan di sana! Butuh 100 hari untuk melihat semua karya seni di Louvre.

Baca Juga: 3 Fakta Perampokan Perhiasan di Museum Louvre

2. Dibutuhkan 100 Hari untuk Mengeksplorasi Louvre

Sungguh mustahil untuk melihat keseluruhan Louvre hanya dalam satu kunjungan. Bahkan, jika Anda hanya menghabiskan 30 detik untuk setiap karya seni, dibutuhkan 100 hari untuk melihat semuanya! Ini bahkan belum termasuk tidur, makan, atau ke kamar mandi. Jadi, pastikan untuk tiba tepat waktu dan rencanakan untuk menghabiskan hari di sana untuk melihat lebih dari sekadar Mona Lisa.

3. 66% Lukisan di Louvre Diciptakan oleh Seniman Prancis

Melansir livtours, saat ini, terdapat hampir 7.500 lukisan yang tergantung di delapan departemen di Louvre dan lebih dari 66% dibuat oleh penduduk lokal Prancis. Ini adalah

sesuatu yang sangat dibanggakan oleh orang Prancis, dan memang seharusnya begitu. Beberapa lukisan Prancis paling terkenal yang patut dilihat antara lain Rakit Medusa, Kebebasan yang Memimpin Rakyat, dan Penobatan Napoleon. Lukisan banyak orang yang menyaksikan penobatan

4. Louvre Tidak Selalu Digunakan sebagai Museum

Pada tahun 1190, Louvre merupakan benteng megah yang membantu mencegah invasi dari utara. Pada abad ke-16, museum ini menjadi istana kerajaan.

Francis I mengganti beberapa bagian benteng abad pertengahan ini dengan arsitektur klasik dan Renaisans Italia. Baru pada tahun 1793, setelah Revolusi Prancis, Louvre akhirnya dibuka sebagai museum.

5. 15.000 Orang Mengunjungi Louvre Setiap Hari

Louvre begitu besar sehingga Anda bahkan tidak akan menyadarinya, tetapi ketika Anda mengunjunginya, Anda akan berbagi pengalaman dengan 15.000 orang lainnya.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |