8 Miliarder Dunia yang Membeli Ribuan HektareTanah untuk Jadi Hutan

3 hours ago 4

loading...

Johan Eliasch menjadi salah satu miliarder yang membelian ribuan hektare tanah untuk dijadikan hutan. Foto/Wikipedia

WASHINGTON - Upaya perlindungan lingkungan kini tak cuma datang dari pemerintah atau lembaga nirlaba. Bahkan beberapa miliarder dunia membeli lahan ratusan ribu hingga jutaan hektar demi konservasi hutan dan ekosistem.

Beberapa miliarder membeli tanah secara khusus untuk dijadikan hutan. Namun, ada juga yang menjadikan hutan untuk sebagai upaya konservasi untuk dipadukan untuk wisata dan pendidikan alam.

8 Miliarder Dunia yang Membeli Ribuan Hektare Tanah untuk Jadi Hutan

1. Johan Eliasch (Membelin 400.000 Hektare di Amazon)

Melansir happyeconews, pendekatan inovatif aktivis miliarder Swedia terhadap konservasi hutan hujan adalah dengan membelinya dan melindunginya. Aktivis miliarder Swedia, Johan Eliasch, dengan kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai £2,4 miliar, membuat gebrakan dalam konservasi lingkungan melalui perpaduan unik antara kekuatan finansial dan semangat ekologis. Finansier dan industrialis ini telah mengambil pendekatan yang tidak konvensional untuk melindungi hutan hujan Amazon, memanfaatkan kekayaan dan kecerdasan bisnisnya untuk melestarikan lahan luas yang terancam punah.

Pada tahun 2005, Eliasch menjadi berita utama ketika ia membeli 400.000 hektare (1.600 kilometer persegi) hutan hujan Amazon di Brasil. Namun, akuisisi ini bukan untuk eksploitasi komersial. Sebaliknya, tujuan Eliasch semata-mata adalah konservasi, menunjukkan komitmen untuk menggunakan sumber daya keuangannya untuk kebaikan lingkungan.

Ketertarikan Eliasch pada isu-isu lingkungan berasal dari pengamatan pribadi. Tumbuh di Stockholm, ia biasa bermain ski dari akhir Oktober hingga April. Ketika ia menyadari bahwa hal ini tidak lagi mungkin dilakukan karena perubahan kondisi iklim, ia mulai menyelidiki perjanjian lingkungan global seperti Protokol Kyoto.

Kariernya sangat terkait dengan olahraga. Saat ini menjabat sebagai presiden Federasi Ski Internasional (FIS), Eliasch sebelumnya menorehkan prestasi sebagai CEO HEAD, sebuah perusahaan peralatan olahraga ternama. Ketika ia bergabung dengan HEAD pada tahun 1995 di usia 33 tahun, perusahaan tersebut menghadapi kebangkrutan. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan tersebut berhasil diselamatkan dari ambang kehancuran finansial.

Baca Juga: 10 Pesawat Angkut Militer Terbaik di Dunia, dari Hercules hingga Antonov

2. Ted Turner – Raksasa Konservasi di Amerika Serikat

Luas tanah: ± 772.000 hektare

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |