Banyuwangi Luncurkan Ekosistem Beras Biofortifikasi Skala Industri Pertama di RI

8 hours ago 2

loading...

Kabupaten Banyuwangi meluncurkan ekosistem beras biofortifikasi berskala industri pertama di Indonesia, Rabu (25/6/2025). Foto/Dok. SindoNews

BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi meluncurkan ekosistem beras biofortifikasi berskala industri pertama di Indonesia, Rabu (25/6/2025). Program ini dibentuk melalui kemitraan strategis pentahelix antara Pandawa Agri Indonesia, Danone-AQUA, IPB University, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Perum Bulog, dan Bank Indonesia.

Peluncuran program yang berbarengan dengan momen panen raya ini dihadiri para petani, perwakilan pemerintah pusat dan daerah, kalangan akademisi, serta mitra lainnya. Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Ekosistem Skala Industri Beras Biofortifikasi, sebuah langkah strategis yang menegaskan komitmen bersama untuk memperbaiki gizi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga pangan. Baca juga: Cetak Sejarah Baru, FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 Juta Ton

Program ini secara langsung mendukung tujuan nasional dalam ketahanan gizi, transformasi sistem pangan, dan ketahanan terhadap perubahan iklim. Fokus pada pengembangan beras biofortifikasi menjadi bagian penting dalam strategi nasional untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

“Beras biofortifikasi merupakan solusi strategis untuk mengatasi ‘hidden hunger’ dalam skala besar. Kita tidak lagi hanya menangani kekurangan gizi, tetapi mulai mencegahnya langsung dari sumber pangan utama,” kata Guru Besar Ilmu Gizi dan Pangan di IPB University Prof Evy Damayanthi.

Direktur Sistem Gizi Nasional di Badan Gizi Nasional (BGN) Nurjaeni menekankan relevansi inisiatif ini dengan rencana jangka panjang peningkatan status gizi masyarakat. Menurutnya, penguatan gizi dimulai dari lahan pertanian.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |