Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April

9 hours ago 5

loading...

Penerimaan bea cukai Amerika Serikat mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah pada April. FOTO/iStock

JAKARTA - Penerimaan bea cukai Amerika Serikat mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah pada April. Kementerian Keuangan AS melaporkan pendapatan bea dan cukai mencapai USD15,4 miliar atau setara Rp259 triliun meningkat lebih dari 60% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kenaikan tersebut dipicu oleh kebijakan tarif baru yang diberlakukan Presiden Donald Trump. Pada 2 April lalu, Trump mengumumkan tarif impor baja sebesar 25% dan tarif universal 10% terhadap berbagai produk impor.

Menurut data yang dikutip Bloomberg, lonjakan ini terutama mencerminkan dampak dari tarif baja. Adapun pengaruh penuh dari tarif universal diperkirakan baru akan terlihat pada laporan bulan Mei. Rata-rata pembayaran harian bea cukai meningkat hampir 40% pada April dibandingkan Maret.

Kebijakan tarif ini merupakan bagian dari strategi ekonomi America First yang dikampanyekan Trump. Ia berupaya melindungi industri domestik dari produk asing yang lebih murah sekaligus menambah pemasukan negara.

Dalam wawancara dengan Fox News, Trump menyebut tarif bisa menjadi sumber pendapatan utama negara seperti yang terjadi antara tahun 1870 hingga 1913.

"Saat itu, tarif adalah satu-satunya bentuk penerimaan. Dan saat itulah negara kita menjadi yang terkaya," ujarnya.

Namun, sejumlah ekonom mengingatkan agar tidak berlebihan menilai dampak fiskal dari lonjakan ini. Utang nasional AS telah melampaui USD36 triliun sementara defisit anggaran untuk paruh pertama tahun fiskal 2025 mencapai USD1,31 triliun.

"Kalau pun bisa menghasilkan USD100 miliar hingga USD200 miliar dari tarif, itu sudah sangat beruntung," ujar Kepala Ekonom Moody's, Mark Zandi, dalam wawancara dengan CNBC.

Ia meragukan tarif dapat menggantikan pajak penghasilan atau menutup defisit anggaran secara signifikan. Para pengamat juga memperingatkan potensi dampak negatif terhadap konsumen akibat naiknya harga barang dan potensi memburuknya hubungan perdagangan internasional.

(nng)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |