Deep Learning Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026, Mendikdasmen: Belum Wajib untuk Semuanya

8 hours ago 2

loading...

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti. Foto/Felldy Utama

DEPOK - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ( Mendikdasmen ) Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa pendekatan pembelajaran mendalam atau deep learning akan mulai diterapkan pada Tahun Ajaran 2025/2026. Namun, Mu'ti mengatakan penerapan deep learning tersebut belum wajib.

"Jadi deep learning ini kan kita rencanakan diberlakukan tahun pelajaran 2025/2026 dan memang itu belum wajib untuk semuanya," kata Mu'ti seusai penutupan Rapat Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 di Gedung PPSDM Kemendikdasmen, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (30/4/2025).

Saat ini, kata dia, Kemendikdasmen tengah menyelesaikan semua proses penerapan konsep deep learning tersebut, mulai dari naskah akademiknya, capaian pembelajaran, hingga uji publiknya.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu memastikan penerapan deep learning telah disiapkan dengan baik. "Alhamdulillah kita sekarang sudah menyiapkan untuk bagaimana agar pelaksanaan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Sebelumnya, dalam pembukaan rapat Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah 2025, Mu'ti menyampaikan bahwa sejumlah kebijakan kementerian yang akan ditetapkan turut dibahas secara mendalam dalam forum ini. Kebijakan yang dibahas mulai dari Tes Kemampuan Akademik hingga konsep pembelajaran mendalam atau deep learning.

"Konsolidasi ini kami memang mengharapkan ada pembahasan yang mendalam terkait dengan beberapa kebijakan yang sudah kami tetapkan dan yang akan segera kami tetapkan," kata Mu'ti.

(zik)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |