DPR Apresiasi Pemerintahan Prabowo Dorong Pemerataan Pembangunan Luar Pulau Jawa

4 hours ago 1

loading...

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengapresiasi pemerintahan Prabowo-Gibran serius mendorong pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA - DPR mengapresiasi pemerintahan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka serius mendorong pemerataan pembangunan di luar Jawa. Kebijakan yang diterapkan berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan menghadapi tantangan global dengan baik.

“Perekonomian Indonesia tumbuh 5,03% pada 2024, salah satu yang tertinggi di G20. Papua Barat dan Maluku Utara mencatat pertumbuhan pesat, masing-masing 20,8% dan 13,7%, didukung industri pengolahan, pertambangan, serta perikanan," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Pertumbuhan ekonomi yang solid, pengendalian inflasi, dan pengelolaan utang yang baik menunjukkan ketahanan Indonesia di tengah tantangan global.

"Pencapaian ini menunjukkan pemerintahan Prabowo-Gibran serius mendorong pemerataan pembangunan di luar Jawa," katanya.

Indonesia juga berhasil menjaga rasio utang terhadap PDB pada tingkat yang sehat dibandingkan dengan negara-negara G20 lainnya. Rasio utang Indonesia berada di kisaran 39,5% dari PDB, lebih rendah dibandingkan beberapa negara G20 seperti Amerika Serikat dan Jepang yang memiliki rasio utang di atas 100%.

Kemudian, pemerintah berhasil menjaga inflasi tetap rendah. Inflasi Indonesia per Maret 2025 tercatat 1,03%, lebih rendah dari target nasional 2,5%. Globalnya, Indonesia menempati peringkat ke-34 dari 186 negara dan di G20 berada di posisi ke-5 dari 24 negara.

"Kebijakan ini membantu daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah gejolak global," kata putra Agung Laksono ini.

Di tengah ancaman resesi global, Indonesia memiliki probabilitas resesi terendah di G20, hanya 5%. Fondasi ekonomi kuat, konsumsi domestik yang stabil, dan kebijakan pemerintah yang antisipatif menjadi faktor utama ketahanan ini.

Cadangan devisa Indonesia mencatat level tertinggi sepanjang sejarah didorong implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Devisa Hasil Ekspor (DHE), yang meningkatkan likuiditas valas di dalam negeri.

Enam bulan pertama pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan inklusif. Dengan ekonomi yang tumbuh pesat, inflasi terkendali, utang stabil, dan cadangan devisa kuat, Indonesia berada di jalur tepat untuk mencapai target jangka panjang.

Tantangan global dan perlambatan perdagangan tetap perlu diwaspadai, tetapi dengan kebijakan yang tepat sekaligus optimisme menuju Indonesia Emas 2045 semakin nyata.

(jon)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |