loading...
Aset kripto memperlihatkan resiliensinya sebagai salah satu opsi investasi alternatif yang semakin dilirik di tengah gejolak pasar ekonomi global yang tak menentu. Foto: ist
JAKARTA - Gelombang ketidakpastian ekonomi global, diperparah tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China telah mengguncang pasar modal. Tak terkecuali aset kripto.
Namun, di tengah gejolak ini, aset kripto justru menunjukkan ketangguhan sebagai salah satu alternatif investasi menarik untuk diversifikasi portofolio: beri harapan di tengah badai ekonomi.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Bittime, Ronny Prasetya. Menurut Ronny, aset kripto memperlihatkan resiliensinya sebagai salah satu opsi investasi alternatif yang semakin dilirik di tengah gejolak pasar ekonomi global yang tak menentu.
Menurutnya, volatilitas pasar akibat ketidakpastian global memang dirasakan oleh industri aset kripto. Namun koreksi harga yang dialami tidak separah instrumen finansial tradisional lainnya. Ini indikasi bahwa aset digital tersebut memiliki daya tahan unik.
“Kondisi volatilitas yang terjadi pada Bitcoin, sebagai salah satu indikator pasar kripto benar terjadi. Hanya tidak setinggi instrumen finansial lainnya,” ungkap Ronny dengan nada optimis.
Ronny memandang aset kripto, sebagai sebuah alternatif investasi digital yang relatif baru, memiliki potensi pertumbuhan sangat besar. “Nilai aset kripto seperti Bitcoin tidak terpengaruh secara langsung oleh kondisi perekonomian dunia karena sifatnya yang terdesentralisasi dan tidak terikat pada kebijakan moneter suatu negara,” ungkapnya.
Tantangan Edukasi dan Peluang Pertumbuhan
Sebagai alternatif investasi yang terbilang masih segar di mata sebagian investor, edukasi aset kripto menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku industri. Termasuk platform perdagangan aset kripto seperti Bittime.
Ronny menjelaskan bahwa literasi menjadi kunci utama dalam menjaga dan membangun kepercayaan investor. Karena itu, Bittime aktif mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat. “Untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan investor terhadap aset digital ini,” ungkapnya.
Ronny mengakui bahwa Bitcoin saat ini semakin dipandang dipandang sebagai salah satu aset "safe haven" atau pelabuhan aman di tengah gejolak ekonomi. “Ini membuka peluang perkembangan signifikan bagi industri aset kripto secara keseluruhan,” bebernya.
Ronny mengatakan, kondisi pasar saat ini merupakan momentum tepat untuk mulai mengenal dan mempelajari aset kripto sebagai salah satu pilihan diversifikasi aset di tengah ketidakpastianekonomiglobal.
(dan)
