Gandeng 10 Kedubes, Cinpolis Cinemas Gelar Festival Film Amerika Latin

4 hours ago 4

loading...

Cinépolis Cinemas Indonesia bekerja sama dengan 10 Kedubes negara-negara Amerika Latin menghadirkan Festival Film Amerika Latin di Cinépolis Senayan Park mulai dari 16-25 Juni 2025. Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - Cinépolis Cinemas Indonesia bekerja sama dengan 10 kedubes negara-negara Amerika Latin menghadirkan Festival Film Amerika Latin. Sebuah perayaan sinema selama satu minggu yang menyajikan kekayaan cerita dan budaya dari kawasan tersebut. Festival ini berlangsung di Cinépolis Senayan Park mulai dari 16-25 Juni 2025, dan menjadi tonggak baru dalam mempererat hubungan lintas budaya melalui medium film.

Festival film dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Páramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya. Penayangan ini juga menandai peringatan 70 tahun terbitnya novel tersebut, yang kini telah tersedia dalam Bahasa Indonesia melalui penerbit Gramedia.
Baca juga: Cinépolis Cinemas Indonesia Raih Sertifikasi™ Great Place To Work® 2025

Festival ini menampilkan satu film dari masing-masing negara peserta, yakni Meksiko, Kuba, Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador, Uruguay, Guatemala, Panama, dan Peru. Seluruh pemutaran film bersifat gratis dan terbuka untuk umum, sebagai wujud komitmen terhadap aksesibilitas dan inklusi budaya.

“Festival ini bukan sekadar tentang film. Kami ingin membawa kekayaan sinema Amerika Latin ke Indonesia, satu penayangan demi penayangan. Sepuluh cerita, satu budaya bersama, yang mampu melintasi batas dan Bahasa,” kata CEO Cinépolis Cinemas Indonesia Alejandro Aguilera Garibay dalam siaran pers, Kamis (26/6/2025)

Wakil Kedutaan Besar Meksiko di Indonesia Alonso Martín Gómez-Favila mengatakan, festival ini lahir dari inisiatif bersama negara-negara Amerika Latin untuk memperkuat kehadiran budaya kami di Indonesia. Mencerminkan semangat persatuan regional yang baru, dan keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih bermakna dengan Asia Tenggara. ”Film memungkinkan kami menyampaikan sejarah, perjuangan, dan impian kami dalam bahasa yang melampaui kata-kata,” ujarnya.

Kolaborasi dengan Cinépolis — jaringan bioskop global yang berasal dari Meksiko — memperkaya makna dari penyelenggaraan festival ini. “Cinépolis adalah mitra penting yang membantu kami menjangkau audiens yang lebih luas,” tambah Alonso. “Sebagai perusahaan asal Meksiko yang beroperasi di Indonesia, partisipasi Cinépolis menunjukkan bahwa diplomasi budaya dapat diperkuat melalui sektor swasta.” Baca juga: 4 Artis Indonesia Melenggang di Red Carpet Festival Film Cannes 2025, Syharini Bikin Gempar

Melalui bahasa universal sinema, festival ini membuka jendela bagi penonton Indonesia untuk melihat kedalaman budaya Amerika Latin. Membangkitkan rasa ingin tahu, empati, dan membuka peluang pertukaran budaya yang berkelanjutan.

(poe)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |