loading...
Senior Managing Director iQIYI untuk Indonesia, Singapura, dan Malaysia, Dinesh Ratnam, dalam peluncuran Combo Asia di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Rabu (26/11/2025). Foto/Aziz Indra
JAKARTA - Platform hiburan digital asal Tiongkok, iQIYI , semakin memperkuat komitmennya di pasar Indonesia dengan mulai berinvestasi pada produksi konten lokal.Langkah ini diumumkan langsung oleh Senior Managing Director iQIYI untuk Indonesia, Singapura, dan Malaysia, Dinesh Ratnam, dalam konferensi pers di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Dinesh mengungkapkan bahwa iQIYI telah menyiapkan tiga seri original buatan Indonesia yang dijadwalkan tayang tahun depan. Ketiga seri tersebut menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memadukan hiburan Asia dengan cerita lokal yang relevan bagi masyarakat Indonesia.
"Kami juga berkomitmen untuk mulai berinvestasi dalam konten lokal Indonesia. Kami telah mengumumkan beberapa bulan lalu, tiga seri asli yang akan tayang tahun depan dan masih banyak lagi yang akan diumumkan untuk tahun depan. Jadi, hal ini mencerminkan visi jangka panjang kami, menggabungkan hiburan global Asia dengan cerita lokal yang kuat dan relevan untuk pemirsa Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga : Jawab Lonjakan Minat C-Drama, iQIYI Gandeng Vision+ Hadirkan Konten Asia di Indonesia
Untuk diketahui iQIYI juga baru saja menjalin kolaborasi strategis dengan Vision+ melalui paket berlangganan Combo Asia. Kolaborasi ini menghadirkan gabungan kekuatan konten kedua platform, di mana Vision+ dengan konten olahraga premium dan tayangan lokal autentik, serta iQIYI dengan katalog drama Tiongkok dan konten Asia yang populer.
Kerja sama tersebut turut menjawab meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap drama Tiongkok (C-Drama). Dinesh menjelaskan bahwa dalam setahun terakhir, minat penonton Indonesia terhadap C-Drama melonjak signifikan, terlihat dari tren pencarian, percakapan di media sosial, hingga data konsumsi di platform mereka.
"Pertumbuhan ini didorong oleh kualitas produksi yang tinggi, jalan cerita yang kuat, kekayaan sejarah dan budaya Tiongkok, serta rasa penasaran yang semakin besar terhadap perkembangan Tiongkok Modern," jelasnya.


















































