loading...
Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menghadiri Pagelaran Wayang Semalam Suntuk di Monumen Jenderal Sudirman, Nawangan, Kabupaten Pacitan, belum lama ini. Foto: Ist
PACITAN - Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menghadiri Pagelaran Wayang Semalam Suntuk di Monumen Jenderal Sudirman, Nawangan, Kabupaten Pacitan, belum lama ini. Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini bukan hanya sekadar tontonan budaya, tetapi juga menjadi wadah memperkuat nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, dan semangat perjuangan di tengah masyarakat Pacitan.
Melalui acara ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat ini mengajak masyarakat untuk terus memelihara semangat persatuan dan gotong royong sebagaimana diwariskan para pahlawan sekaligus meneladani ketulusan perjuangan Jenderal Sudirman yang menjadi simbol pengabdian tanpa pamrih.
Baca juga: Pergelaran Wayang Rasa Rupa Bhisma Padukan Wayang Orang, Komik dan Film
Menurut dia, pembangunan bukan hanya soal infrastruktur saja, tetapi juga tentang membangun manusia dan menjaga harmoni antara kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan demikian, Pacitan terus tumbuh sebagai daerah yang mandiri, berdaya saing, dan berkarakter kuat.
“Alhamdulillah, malam ini kita bisa bersilaturahmi, mempererat rasa persaudaraan di antara kita. Semoga Bapak-Ibu semua senantiasa mendapatkan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan dimudahkan dalam segala urusan,” ujar Ibas di hadapan para tokoh masyarakat, alim ulama, perangkat desa, hingga masyarakat Nawangan dan sekitarnya yang memenuhi area Monumen Jenderal Sudirman.
Dia mengapresiasi kepada seluruh pihak yang turut menghidupkan tradisi budaya, termasuk MPR yang berkolaborasi dalam penyelenggaraan acara ini. “Terima kasih kepada MPR yang terus mendukung pelestarian budaya Jawa melalui seni wayang kulit. Terima kasih pula kepada Ki Purbo Asmoro yang dari dulu hingga kini tetap setia menjadi dalang kebanggaan Pacitan dan kepada seluruh seniman yang mengisi acara ini dengan pesan-pesan kebaikan,” ungkapnya.