Haji 2025 Lancar, Menag Apresiasi Totalitas Petugas di Lapangan

7 hours ago 4

loading...

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar secara resmi menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji 2025 tahun 1446 Hijriah. Dalam acara yang digelar di Aula H.M. Rasjidi Kementerian Agama RI, Jakarta, Senin (14/07/2025), Menag menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh petugas haji yang telah bekerja dengan dedikasi luar biasa selama lebih dari dua bulan pelaksanaan ibadah haji.

“Alhamdulillah, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas haji kita yang luar biasa. Mereka tidak hanya bekerja, tetapi juga melayani dengan hati. Bahkan sampai menggendong dan mendorong jemaah yang kelelahan karena cuaca atau usia,” ujar Menag dengan penuh haru.

Baca Juga: 3 Pintu Khusus bagi Kaum Wanita, Begini Amalannya

Apresiasi ini disampaikan di hadapan para tokoh nasional dan tamu undangan, termasuk Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy, Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurrachman, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, perwakilan Kedutaan Besar Arab Saudi, serta para pejabat Kementerian dan Lembaga terkait.

Menag menilai kesuksesan haji tahun ini bukan hanya soal teknis operasional, tapi juga tentang ketangguhan dan respons cepat para petugas menghadapi berbagai dinamika di lapangan. Salah satunya adalah penyesuaian sistem syarikah di pekan awal pelaksanaan haji.

“Kita sempat menghadapi tantangan di minggu pertama, terutama terkait penyesuaian sistem layanan. Tapi berkat kerja cepat tim, semua bisa ditangani dengan baik,” ungkapnya.

Menag juga menyampaikan bahwa apresiasi tidak hanya datang dari pemerintah Indonesia, tetapi juga dari Pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, Saudi menilai jemaah Indonesia sangat tertib dan minim pelanggaran.

“Ini menunjukkan bahwa peran petugas sangat signifikan. Mereka hadir mendampingi jemaah dengan sepenuh hati, menjadi penopang utama kelancaran ibadah,” tambahnya.

Tak hanya berhenti pada evaluasi, Kementerian Agama juga merumuskan formula baru untuk perbaikan layanan haji ke depan, yang disebut 5BPH (5 Terobosan Baru, 5 Pengembangan Progresif, dan 5 Harapan Masa Depan). Namun bagi Menag, semua inovasi itu tak akan berarti tanpa kehadiran para petugas di lapangan. “Saya percaya, sebaik apapun sistem, yang membuatnya hidup adalah manusianya. Dalam hal ini, para petugas haji adalah ruh dari pelayanan kita,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Menag kembali menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf jika selama pelaksanaan masih ada kekurangan dalam pelayanan. “Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur. Dan kepada petugas, semoga dedikasi ini menjadi amal jariyah yang tak terputus,” pungkasnya.

(aww)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |