loading...
Masyarakat tengah dihebohkan oleh kabar mengenai suplemen kesehatan merek Blackmores yang diduga menimbulkan efek samping serius bagi tubuh di Australia. Foto/iStock Photo Anilakkus
JAKARTA - Masyarakat tengah dihebohkan oleh kabar mengenai suplemen kesehatan merek Blackmores yang diduga menimbulkan efek samping serius bagi tubuh di Australia . Isu ini mencuat setelah seorang pria bernama Dominic Noonan-O'Keeffe mengalami gangguan kesehatan serius usai mengonsumsi beberapa produk Blackmores yang dijual bebas di negara tersebut.
Salah satu suplemen Blackmores yang dikonsumsinya, yakni produk magnesium, diketahui mengandung vitamin B6 hingga 29 kali lipat lebih tinggi dari batas harian yang direkomendasikan. Kadar yang berlebihan ini justru menjadi racun dalam tubuh dan memicu kondisi medis yang membahayakan.
Merespons kekhawatiran publik di Tanah Air, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) memastikan bahwa produk Blackmores yang menjadi sorotan tersebut tidak beredar di Indonesia. Produk yang dimaksud meliputi Blackmores Super Magnesium+, yang diketahui hanya dipasarkan khusus untuk pasar Australia.
Hal ini diperoleh dari hasil koordinasi dengan PT Kalbe Blackmores Nutrition, distributor resmi Blackmores di Indonesia. Menanggapi temuan tersebut, BPOM segera melakukan koordinasi dengan Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia untuk menggali informasi lebih lanjut terkait isu keamanan produk ini.
Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Deteksi Dini Kanker yang Dikembangkan Bio Farma
"Produk Blackmores Super Magnesium+ tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar di Indonesia. Produk tersebut hanya dipasarkan khusus di Australia," kata BPOM dalam keterangan resminya dikutip Selasa (22/7/2025).