loading...
Bendera Iran di dekat fasilitas nuklir. Foto/france 24
TEHERAN - Teheran siap membuat program nuklirnya lebih transparan dan membangun kepercayaan lebih besar terhadapnya, asalkan sanksi dicabut, menurut juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani pada Selasa (22/4/2025).
"Kami akan mencoba menciptakan lebih banyak transparansi dan kepercayaan (terhadap program nuklir) dengan imbalan pencabutan sanksi. Dengan kata lain, sebagai imbalan pencabutan sanksi, saya tekankan, dengan cara yang efektif dan berdampak (positif) pada kehidupan masyarakat, Iran siap menciptakan lebih banyak kepercayaan terhadap program nuklirnya dan lebih banyak transparansi," ujar Mohajerani kepada wartawan.
Mohajerani menambahkan Iran menganggap mungkin untuk mencapai "kesepakatan yang baik" dengan Amerika Serikat mengenai masalah nuklir, dan ini dapat dilakukan dalam waktu singkat.
"Kami yakin mencapai kesepakatan yang baik (dengan Washington) dalam waktu singkat sambil menghormati kepentingan nasional kami adalah realistis," ungkap Mohajerani.
Mohajerani menggambarkan putaran kedua pembicaraan Iran-Amerika sebagai "baik," dan menyebut suasananya "konstruktif."
Putaran kedua perundingan antara Iran dan AS berlangsung di Roma pada tanggal 19 April dengan mediasi Oman.
Putaran pertama berlangsung di ibu kota Oman pada tanggal 12 April dan putaran ketiga direncanakan pada tanggal 26 April.
Presiden AS Donald Trump telah berulang kali menyatakan kekhawatirannya tentang program nuklir Iran, dengan mengatakan Teheran hampir membuat senjata nuklir, tetapi AS tidak bermaksud membiarkan hal ini terjadi.
Namun, Iran telah membantah adanya rencana mengembangkan senjata nuklir.
(sya)