Jadi Korban Bullying, Seorang Santri Ponpes di Kolaka Utara Dibakar Senior

1 week ago 7

loading...

Seorang santri Ponpes Al Islam Meeto, Desa Mattirobulu, Kecamatan Tiwu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama inisial AMRM dilarikan ke RS Djafar Harun gegara luka bakar nyaris di seluruh badannya. FOTO/MUH RUSLI

KOLAKA UTARA - Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islam Meeto, Desa Mattirobulu, Kecamatan Tiwu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama inisial AMRM dilarikan ke RS Djafar Harun gegara luka bakar nyaris di seluruh badannya. Ia menjadi korban bullying oleh para seniornya yang diperkirakan berjumlah dua orang.

Pantauan SindoNews di RS Djafar Harun, korban dirawat di Ruang Cempaka. Perban membalut tubuhnya mulai dari bagian lehar hingga pangkal paha. Ibu korban juga tampak menemani di sampingnya dalam ruangan dan sesekali meneteskan air mata melihat derita putranya. AMRM meringis kesakitan.

Salah satu keluarga AMRM, Mahmuddin mengatakan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas. Ia kemudian dirujuk ke RS Djafar Harun jelang salat Jumat oleh pihak Ponpes termasuk pimpinannya.

"Dari pengakuan korban, kejadiannya pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Ia dipanggil ke belakang pondok oleh para pelaku," katanya.

Setiba di belakang pondok, rupanya para pelaku telah menyiapkan sebuah gunting dan BBM diduga jenis pertalite. Pelaku kemudian melancarkan aksinya dengan mencukuri rambut korban mulai dari bagian samping hingga belakang.

Tidak puas dengan mencukur rambut korban, tubuh AMRM langsung disiram BBM dan dibakar. Saat itu AMRM dikemukakan langsung berlari menuju sungai yang ada di belakang pondok menceburkan diri.

"Langsung lari ke sungai melompat. Seandainya tidak ada sungai saya tidak tahu bagaimana nasibnya," ucapnya sedih.

Ia meminta kepada pihak ponpes dan aparat kepolisian mengusut kasus tersebut. Demikian juga orang tua para pelaku diminta bertangung jawab atas derita AMRM atas perlakuan anak-anak mereka.

"Kata kepala ponpes tadi kepada kami jika para pelaku akan disanksi. Para pelaku juga saya dengar telah dibawa ke Polsek," tutupnya.

(abd)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |