Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia

5 hours ago 1

loading...

Sebuah jet tempur Sukhoi Su-27 Ukraina jatuh saat bertempur melawan serangan drone Rusia. Foto/831st Tactical Aviation Brigade via Militarnyi

KYIV - Sebuah jet tempur Sukhoi Su-27 Ukraina jatuh saat bertempur melawan serangan pesawat nirawak (drone) Rusia pada hari Senin. Pilot jet tempur tersebut masih selamat setelah melontarkan diri tepat waktu.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan kepada Newsweek bahwa penyelidikan atas insiden tersebut telah diluncurkan.

"Sebuah komisi yang dibentuk khusus, yang telah memulai pekerjaannya, sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut. Syukurlah, pilotnya masih hidup," kata kementerian tersebut.

Ukraina kehilangan jet tempur era Soviet ini hanya dua minggu setelah mereka mengonfirmasi bahwa jet tempur F-16-nya pasokan Barat jatuh dalam misi pertempuran melawan Rusia. Pilot F-16 itu tewas dan diberi gelar pahlawan oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan pilot Su-27 berhasil melontarkan diri dari jet tempur tersebut, dan tim pencarian dan penyelamatan tiba di lokasi pendaratan tepat waktu.

Pilot tersebut dibawa ke fasilitas medis untuk perawatan, dan kondisinya tetap stabil.

Angkatan Udara tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang lokasi insiden atau misi yang sedang dilakukan pilot tersebut.

"Pada pagi hari tanggal 28 April 2025, selama pelaksanaan misi tempur komprehensif dengan dukungan udara bagi pasukan dan menangkis serangan udara pesawat tak berawak musuh, sebuah pesawat tempur Su-27 Angkatan Udara hilang," katanya.

Diberi nama sandi "Flanker" oleh NATO, Su-27 adalah pesawat tempur bermesin ganda yang sangat lincah yang dapat mengawal pesawat serang dengan penetrasi dalam, menurut Airforce Technology.

Hingga Senin, jumlah kerugian pesawat Ukraina sejak dimulainya perang adalah 106 unit, menurut situs web Oryx, yang melacak kerugian di angkatan bersenjata Ukraina dan Rusia.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada hari Senin bahwa telah kehilangan lebih dari 370 pesawat sejak dimulainya invasi skala penuh. Namun, klaim ini belum bisa diverifikasi secara independen.

(mas)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |