Kelahiran dan Misi Nabi Isa AS sebagai Rasul Allah SWT, Simak di Sini!

5 hours ago 3

loading...

Nabi Isa alaihissalam atau Isa Al-Masih adalah salah satu dari 5 Nabi bergelar Ulul Azmi. Nabi Isa disebut di dalam Al-Quran sebanyak 21 kali, disebut Al-Masih 11 kali, disebut Ibn Maryam 23 kali. Foto ilustrasi/ist

Kelahiran Nabi Isa Alaihissalam dalam Islam dan misinya sebagai Rasul Allah Subhanahu wa ta'ala merupakan salah satu hal dasar bagi keyakinan umat Islam.

Nabi Isa Alaihissalam atau Isa Al-Masih adalah salah satu dari 5 Nabi bergelar Ulul Azmi. Nabi Isa disebut di dalam ayat-ayat Al-Qur'an sebanyak 21 kali, disebut Al-Masih 11 kali, disebut Ibn Maryam 23 kali.

Bagi umat nasrani, Nabi Isa disebut dengan Jesus Christ (Yesus Kristus). Sedangkan orang Kristen Arab menyebutnya dengan Yasu' Al-Masih. Dalam bahasa Yahudi (yaitu bahasa Ivrit atau Ibrani), Nabi Isa disebut Yeshua. Kelahiran Nabi Isa pun menuai kontroversi, masing-masing agama memberikan argumennya sendiri.

Nurhidayat dalam tesisnya "Kisah Nabi Isa dalam Al-Qur'an (Suatu Kajian Sejarah)" Program Pasca Sarjana UIN Alauddin Makassar 2017 menyebutkan, ketika kelahiran Nabi Isa 'alaihissalam , tidak ada hal-hal yang khusus yang terdapat padanya. Tidak ada tanda-tanda bahwa ia akan menjadi manusia yang luar biasa nantinya.

Akan tetapi yang dialami oleh Maryam terdapat hal yang tidak biasa, karena Maryam mengandung tanpa berhubungan dengan seorang laki-laki. Ada keterangan berbeda antara umat Nasrani dan Islam mengenai orang tua Nabi Isa. Bagi umat Nasrani, Nabi Isa memiliki ayah yaitu Yususf an-Najar, sedangkan umat Islam menganggap bahwa Nabi Isa tidak memiliki ayah.

Baca juga: Hukum Mengucapkan Selamat pada Perayaan Agama Lain, Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

Menurut penuturan Injil, Nabi Isa lahir dari keluarga Raja Daud, ayahnya Yusuf dan ibunya adalah Maria. Akan tetapi, di antara empat Injil (Markus, Yahya, Matius dan Lukas) hanya Injil Matius dan Lukas yang menyatakan bahwa Yesus lahir dari darah Maryam dan perantaran Roh Kudus. Dalam Injil Markus dan Yahya menyatakan Yesus lahir tanpa dari darah Maryam tanpa dicampuri oleh seorang laki-laki. Jadi dalam kitab Injil sendiri terjadi perbedaan dalam hal ini.

Nurhidayat menerangkan, mengenai tempat kelahirannya juga ada dua pendapat yaitu pertama, Nabi Isa lahir di Nazaret di daerah Galilea. Kedua, Nabi Isa lahir di Betlehem di dekat Yerussalem sebagaimana dalam penuturan Injil Matius.

Mengenai kapan lahir Nabi Isa terdapat beberapa pendapat. Pendapat umum menyatakan bahwa Nabi Isa lahir pada tanggal 25 Desember yang dikenal dengan Hari Natal. Ada pula yang menyebut tahun saja yaitu bertepatan 1 Masehi. Ada pula pendapat yang mengatakan tahun ke-7 dan ke-5 Masehi. Tetapi yang jelas tanggal, hari dan bulan serta tahun kelahiran Nabi Isa tidak dapat dipastikan, begitu juga mengenai ayah Yusuf.

Terkait tempat kelahiran Nabi Isa 'alaihissalam, Allah berfirman dalam Surah Maryam Ayat 22-23:

"Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, Dia berkata: "Aduhai, Alangkah baiknya aku
mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan."

Berdasarkan ayat itu, maka tergambar dalam Al-Qur'an bahwa Maryam melahirkan di tempat yang jauh dan tidak terjangkau oleh orang.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |