Kementerian UMKM Target Cetak 300.000 Wirausahawan Baru dari Kampus

2 hours ago 2

loading...

Kementerian UMKM menargetkan dapat mencetak 300.000 wirausawahan baru dari perguruan tinggi melalui program Entrepreneur Hub Terpadu. Foto/SindoNews

BANDUNG - Kementerian Usaha Kecil Menengah dan Mikro ( UMKM ) menargetkan dapat mencetak 300.000 wirausawahan baru dari perguruan tinggi melalui program Entrepreneur Hub Terpadu. Program ini mendorong mahasiswa membangun usaha sendiri dengan dukungan pemerintah, baik permodalan, pelatihan, maupun pemasaran.

Demi suksesnya program yang di dalam terdapat subprogram Entrepreneur Journey-ScalingUp, Entrepreneur Hub, dan Entrepreneur Hub Finance itu, Kementerian UMKM menggandeng Institut Tekenologi Bandung (ITB).

Selain penandatanganan nota kesepehaman, acara juga diisi dengan kuliah umum oleh Menteri Maman Abdurrahman. Hadir pula Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Rektor ITB Prof Tatacipta Dirgantara, dan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM Azizah.

Baca juga: Kementerian UMKM Gandeng CBI SME Bureau Perluas Akses Pembiayaan

"Program ini dibuat oleh Deputi Kewirausahaan Kemen UMKM untuk menghasilkan, mencetak, mencari wirausaha-wirausaha muda dari kampus. Kami melihat ITB ini secara jaringan, background teknokratik sudah punya kekuatan itu," kata Menteri UMKM di ITB, Rabu (17/9/2025).

Melalui program itu, ujar Maman, Kementeriam UMKM ingin mengoptimalkan proses pemberdayaan, pelatihan, dan mencari bibit-bibit wirausaha muda melalui kampus ITB yang memiliki kekuatan jaringan, latar belakang teknologi, dan segala macamnya. "Kami mendorong ke depan muncul wirausaha-wirausaha muda yang berbasiskan teknologi, ada ciri khas tersendiri (dari ITB)," ujar Maman.

Maman mencontohkan, UMKM sektor makanan minuman yang didukung teknologi tertentu bisa menjadi kekuatan dari mahasiswa ITB dan alumni ITB. "Jadi, semangatnya ke situ," tuturnya.

Baca juga: Kementerian UMKM Komitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online

Maman menjelaskan, dalam program ini pertama pelatihan. Kedua, pendampingan dan ketiga membuka network atau jaringan ke akses pembiayaan perbankan dan beberapa angel investor. Kemudian, membuka akses pasar.

"Jadi program ini tidak hanya satu kali acara tapi memberikan pendampingan terus secara intensif oleh Deputi Kewirausahaan. Tadi tujuannya untuk menghasilkan wirausaha-wirausaha muda dari kampus," ucap Menteri UMKM.

Maman menyatakan, dari hasil studi Kemen UMKM, minat mahasiswa menjadi wirausahawan tinggi, mencapai 81 persen. Namun yang berhasil memiliki usaha kurang lebih 8 persen.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |