Kisah Gunung Penanggungan Jadi Petunjuk Jalan Pedagang China ke Kerajaan Panjalu

17 hours ago 2

loading...

Gunung Penanggungan menjadi penunjuk jalan bagi pedagang China untuk datang ke Kerajaan Panjalu. Foto/SindoNews

SEMARANG - Kerajaan Panjalu menjadi cikal bakal kerajaan besar Kediri kala itu yang berpatokan pada lokasi Gunung Penanggungan. Memang gunung ini sudah menjadi jejak penanda bagi pedagang - pedagang asal Cina, serta daerah lain di daratan Asia yang menuju ke Panjalu di abad 12.

Gunung ini konon terkenal suci di Pulau Jawa dan menjadi elemen penting kompas para pedagang. Konon larangan berlayar di Pulau Jawa pada abad 13, membuat pedagang Cina mengalihkan rutenya ke Panjalu, dan berpedoman ke Gunung Penanggungan ini.

Sebagai gantinya para pedagang Cina ini mengatakan mereka akan berlayar ke Sukitan, yang sebenarnya sama saja dengan Pulau Jawa. Alhasil para pedagang ini berhasil menipu pemerintah Kekaisaran Cina kala itu untuk menuju Pulau Jawa.

Kekayaan alam yang dimiliki Panjalu saat itu membuat pedagang Cina berdatangan. Belum lagi hasil bumi, keadaan negara, pemerintahan, dan rakyat Panjalu yang stabil jadi dorongan lainnya.

Prof. Slamet Muljana pada "Tafsir Sejarah Negarakretagama" mengutarakan para pedagang Cina ini berlabuh ke pelabuhan Yau-toung. Di belakang pelabuhan ada gunung terlalu tinggi bernama Pau-lau-an. Gunung itu mempunyai lima buah puncak yang selalu tertutup dengan kabut. Gunung itu dijadikan pedoman untuk perahu yang akan masuk pelabuhan.

Tafsir sejarawan mengenai Sukitan dan gunung itu identik ke Penanggungan dan Yau-toung identik dengan Kali Porong. Maka pelabuhan itu kiranya terletak di muara Kali Porong. Pelabuhan ini bertahan sampai pertengahan abad 15, karena pelabuhan itu masih disebut dalam berita Cina pada waktu itu.

Sebab sudah dapat ditetapkan letak pelabuhan Yau-toung di muara Kali Porong menghadap ke Selat Madura, maka yang dimaksud dengan Sukitan ialah pantai Jawa dari Bangil sampai Surabaya atau pantai barat Selat Madura.

Pada bahasa Jawa, selat ialah supit atau supitan, jadi Selat Madura dalam bahasa Jawa disebut Supitan Madura. Demikianlah kiranya Sukitan itu adalah transliterasi Cina dari nama asli supitan. Lokasinya ialah pantai barat Selat Madura, dari Bangil sampai Madura.

(cip)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |