loading...
Kongres Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) Se-Indonesia yang berlangsung di Asrama Haji Palembang berakhir ricuh dan tidak kondusif. Foto: Ist
PALEMBANG - Kongres Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) Se-Indonesia yang berlangsung di Asrama Haji Palembang berakhir ricuh dan tidak kondusif. Kericuhan disertai aksi pemukulan yang diduga dilakukan oknum panitia terhadap beberapa peserta kongres mengakibatkan sejumlah peserta mengalami luka-luka.
Peserta Kongres BEM PTAI Se-Indonesia M Nurhidayat menuturkan kericuhan berawal dari perdebatan tajam antardelegasi terkait tata tertib dan keabsahan mandat peserta. Suasana forum yang semula berjalan alot berubah menjadi tegang hingga memicu bentrokan fisik di dalam ruang sidang.
Baca juga: Kongres BEM PTAI Se-Indonesia di Palembang, Wamentan: Pemuda Agen Perubahan dan Pelopor Keberagaman
Pimpinan sidang akhirnya memutuskan menghentikan jalannya kongres secara total setelah situasi tidak dapat dikendalikan dan keamanan peserta tidak lagi terjamin. “Melihat kondisi yang terjadi, kami memutuskan menghentikan seluruh rangkaian kongres demi keselamatan dan keamanan bersama,” ujar salah satu pimpinan sidang di hadapan peserta, beberapa waktu lalu.
Beberapa peserta yang mengalami luka segera mendapat pertolongan dari rekan-rekan mahasiswa dan pihak keamanan kampus. Hingga kini, pihak panitia maupun presidium belum memberikan keterangan resmi terkait insiden pemukulan tersebut.
Para peserta dari berbagai daerah menyayangkan terjadinya kekerasan dalam forum nasional mahasiswa ini dan berharap ada evaluasi serius agar peristiwa serupa tidak terulang. Mereka juga mendorong agar BEM PTAI segera menggelar kongres lanjutan secara lebih terbuka, demokratis, dan aman.
Kongres BEM PTAI se-Indonesia merupakan forum tertinggi mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam dari seluruh Indonesia, dengan agenda utama pemilihan ketua umum dan perumusan arah gerak organisasi ke depan.
(jon)


















































