Lindungi Hak PMI, May God-Taiwan Teken MoU dengan Anak Usaha BPJS Ketenagakerjaan

3 hours ago 4

loading...

Kerja sama May-God dan BIJAK difokuskan pada lima pilar utama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penempatan tenaga kerja teknik dan perlindungan hak pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Foto/Dok

JAKARTA - Perusahaan sumber daya manusia asal Taiwan , May-God Human Resourced Co., Ltd. (May-God) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis dengan PT Binajasa Abadikarya (PT BIJAK), yang merupakan anak perusahaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ( BPJS Ketenagakerjaan ) Indonesia. Kerja sama ini difokuskan pada lima pilar utama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penempatan tenaga kerja teknik dan perlindungan hak pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan.

"Kerja sama dengan PT BIJAK bukan sekadar tentang kuantitas penempatan, melainkan transformasi kualitas. Dengan mengintegrasikan sumber daya tingkat nasional dari Indonesia, kami dapat memberikan kepastian bagi pemberi kerja sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang bermartabat bagi para pekerja," ujar Perwakilan May-God, MRS Judy kepada wartawan, Senin (22/12/2025).

Baca Juga: Taiwan Menjadi Surga Pekerja Migran Indonesia

PT BIJAK juga menyambut positif MoU tersebut. Pasalnya, MoU tersebut tidak hanya menjamin PMI di Taiwan mendapatkan pekerjaan yang layak, tetapi juga mendapatkan perlindungan sosial dan akses kesehatan yang mumpuni.

"Sebagai bagian dari ekosistem BPJS Ketenagakerjaan, fokus kami adalah kesejahteraan pekerja. Kemitraan dengan May-God memastikan bahwa pekerja migran Indonesia tidak hanya mendapatkan pekerjaan yang layak di Taiwan, tetapi juga perlindungan sosial dan akses kesehatan yang mumpuni," Direktur Utama (Dirut) PT BIJAK, Ricky Suzano.

Terdapat sejumlah poin kesepakatan dalam MoU PT May God dan PT BIJAK. Pertama, implementasi bersama standar Responsible Business Alliance (RBA) dan International Labour Organization (ILO di mana kedua belah pihak berkomitmen untuk mempromosikan dan menerapkan standar RBA dan ILO. Hal ini memastikan proses rekrutmen yang transparan, etis, dan bebas biaya (zero cost) bagi pekerja, guna membantu perusahaan-perusahaan di Taiwan memenuhi audit tanggung jawab sosial global.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |