Mengapa Raja Terkaya di Dunia Maha Vajiralongkorn Tak Akui 4 Anak Laki-lakinya?

6 hours ago 5

loading...

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn masih enggan mengakui 4 anak laki-lakinya dari pernikahan dengan istri kedua, Sujarinee Vivacharawongse. Foto/Screenshot video Fox News

JAKARTA - Ketika siang terik di perbatasan Thailand-Malaysia, 28 Mei lalu, dua pria keturunan Kerajaan Thailand berdiri canggung di ruang imigrasi yang kumuh. Bukan karpet merah atau taburan bunga melati yang menyambut mereka, melainkan tatapan dingin petugas yang meminta paspor Amerika Serikat mereka.

Dua pria itu bukan sembarang turis—mereka adalah Juthavachara “Max” Vivacharawongse dan adiknya; Vatchrawee Vivacharawongse, putra Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (Rama X), raja terkaya di dunia.

Momen itu menggarisbawahi ironi besar: dua pangeran darah biru justru ditolak masuk ke negeri mereka sendiri.

Bagi Max, insiden itu bukan sekadar penolakan administratif, melainkan pukulan psikologis. “Saya merindukan tanah air saya setiap hari. Tapi saya dihukum atas sesuatu yang tidak saya lakukan,” ujarnya dalam wawancara dengan TIME.

Baca Juga: Karier Militer Mayjen Sineenat Wongvajirapakdi, Selir Resmi Raja Thailand Sepanjang Sejarah

Namun di balik drama personal ini tersembunyi konflik yang jauh lebih dalam—krisis legitimasi dan suksesi monarki Thailand yang semakin mengguncang fondasi kekuasaan istana Chakri.

Kisah Max dan saudara-saudaranya berakar dari pernikahan kedua Raja Vajiralongkorn dengan aktris Sujarinee Vivacharawongse, yang berakhir pahit pada 1996.

Setelah menuduh Sujarinee berselingkuh atau berzina dengan pria lain, Vajiralongkorn—yang saat itu masih berstatus putra mahkota—mencabut gelar istri dan empat anak laki-lakinya, memaksa mereka meninggalkan Thailand dan menetap di Amerika Serikat sebagai pengungsi politik.

Hanya Putri Sirivannavari, putri bungsu keluarga itu, yang kemudian diselundupkan kembali ke Bangkok dan hidup di bawah naungan ayahnya. Sejak itu, empat putra Sujarinee tak pernah bertemu saudari kandung mereka lagi.

Di Amerika, Max berusaha membangun hidup baru. Dia menjadi insinyur kedirgantaraan di San Diego, menikah dengan wanita Amerika, dan memiliki tiga anak. Namun, setiap tahun dia dan saudara-saudaranya tetap menulis surat kepada ayah mereka—yang tak pernah dibalas. “Kami hanya ingin kembali dan menjadi rakyat yang setia,” kata Max, menahan nada getir.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |