Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan

2 days ago 5

loading...

Gedung hancur akibat gempa di Mandalay, Myanmar. Foto/xinhua

JAKARTA - TNI bakal mengirimkan pasukan search and rescue (SAR) dan tim medis untuk membantu proses evakuasi korban gempa yang terjadi di Myanmar pada Jumat lalu. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi, mengungkapkan bahwa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengikuti rapat yang dipimpin oleh Menko PMK Pratikno terkait pengiriman bantuan tersebut pada hari ini.

“Betul, hari ini Panglima TNI menghadiri rapat Zoom yang dipimpin oleh Menko PMK, dan TNI akan menyiapkan pasukan Tim SAR, evakuasi medis dan Tim Zeni,” kata Kristomei kepada wartawan, Minggu (30/3/2025).

Dalam misi kemanusiaan itu, kata Kristomei, pihaknya akan mengerahkan alutsista berupa KRI Radjiman (Kapal Rumah Sakit), pesawat C-130 Hercules, helikopter Caracal, dan helikopter Super Puma.

“Kapal rumah sakit KRI Rajiman, 3 pesawat C-130/Hercules, 1 Heli Super Puma dan 3 Heli caracal untuk misi kemanusian korban bencana alam gempa bumi di Myanmar,” ujar dia.

Kristomei menjelaskan bahwa keberangkatan pasukan dan pengiriman bantuan itu akan berlangsung secara bertahap. Ia mengungkapkan bahwa untuk tim advance akan diberangkatkan pada Senin (31/3/2025) besok.

“Pemberangkatannya secara bertahap, tim advance besok (31/3). Untuk tim SAR Selasa tanggal (1/4) dengan C-130 Hercules. Tim EMT (Emergency Medical Team) dan bantuan logistic laiinya tanggal (3/4),” jelasnya.

Sebagai informasi, gempa dengan kekuatan 7,7 skala richter melanda Myanmar. Akibatnya, 1.600 orang dilaporkan tewas.

(rca)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |