loading...
Puncak acara Pesta Laut (Nadran) 2025 di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, yang digelar Selasa (22/7/2025) berlangsung meriah, tertib, dan aman. Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA - Puncak acara Pesta Laut (Nadran) 2025 di Pelabuhan Muara Angke , Jakarta Utara, yang digelar Selasa (22/7/2025) berlangsung meriah, tertib, dan aman. Kegiatan budaya tahunan ini merupakan bentuk syukur masyarakat pesisir kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki hasil laut yang diberikan sepanjang tahun.
Acara yang digelar pukul 09.30-17.00 WIB ini dipusatkan di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Muara Angke, dan dihadiri berbagai unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, serta elemen kepolisian. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing yang menghadir mengatakan, kegiatan ini merupakan budaya dan momentum penting untuk mempererat sinergi antara masyarakat nelayan, pemerintah, dan aparat penegak hukum dalam menjaga laut dan ketertiban wilayah pesisir. Baca juga: Sedekah Laut: Tradisi Syawalan dan Kupatan di Pesisir Jawa
”Juga memastikan warga yang mengikuti larung laut mengutamakan keselamatan dan wajib menggunakan jaket plampung sebagai pengaman diri dan kapal maupun perahu yang dipakai layak dipergunakan serta ada alat keselamatan dan alat pemadam kebakaran agar peristiwa kebakaran kapal tidak terjadi,” katanya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pawai jalan kaki dari area Pengedokan hingga Dermaga TPI. Disemarakkan drumband anak-anak Muara Angke, Barongsai dari Budi Mulya, Reog Ponorogo dari SMPN 261 Muara Angke yang merupakan Binaan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Ondel-ondel Sanggar Sangrila, hingga pertunjukan musik dari SDN 03 Pluit.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Panitia Wanto Asnim, Ketua DPD HNSI Darjamuli, serta Ketua PIMA Harnoto Darsono. Simbolisasi rasa syukur dilakukan melalui ritual larung sesaji ke laut, sebagai bentuk penghormatan terhadap hasil laut. Selain itu, secara simbolis juga dilakukan penyerahan bantuan kepada anak-anak nelayan Muara Angke, menambah makna sosial dalam perayaan tersebut.