loading...
Umat Islam usai ibadah Salat Idulfitri 1444 Hijriah di halaman depan Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo), Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2023). Foto/Dok SindoNews
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Aria Bima mengungkapkan ada usulan menjadikan Solo sebagai provinsi baru bernama Daerah Istimewa Surakarta alias pisah dari Provinsi Jawa Tengah. Ia menjelaskan, usulan itu didasari lantaran Solo memiliki nilai sejarah kekhususan saat melawan penjajah.
"Solo, minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin Daerah Istimewa Surakarta," kata Aria usai rapat dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/4/2025).
"Karena secara historis mempunyai suatu kekhususan di dalam proses terhadap melakukan perlawanan terhadap zaman penjajahan dulu dan mempunyai kekhasan sebagai daerah yang mempunyai kekhususan dan kebudayaan," sambung Wakil Ketua Komisi II DPR ini.
Kendati demikian, Aria menegaskan, pihaknya belum mengambil keputusan terhadap usulan Solo dijadikan daerah otonom. Apalagi, kata dia, Solo telah menjadi kota dagang dan pendidikan.
"Tapi saya melihat apakah relevansi untuk saat ini? Solo ini sudah menjadi kota dagang, sudah menjadi kota pendidikan, kota industri. Tidak ada lagi yang perlu diistimewakan," pungkasnya.
(rca)