Purbaya Siapkan Pembiayaan Rp2 Triliun Bantu Eksportir Tekstil dan Furnitur

5 hours ago 3

loading...

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa resmi mengalokasikan dana pembiayaan Rp2 triliun untuk mendukung industri tekstil dan furnitur nasional. Foto/Dok

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa resmi mengalokasikan dana pembiayaan Rp2 triliun untuk mendukung industri tekstil dan furnitur nasional. Dana stimulus ini disalurkan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ) guna memperkuat daya saing produk lokal di pasar global.

Purbaya mengungkapkan bahwa pengusaha di kedua sektor tersebut sebelumnya mengajukan kebutuhan modal mencapai Rp16 triliun. Meskipun saat itu kapasitas pemerintah masih terbatas di angka Rp200 miliar, kini pemerintah telah berhasil mengamankan anggaran yang jauh lebih besar.

Baca Juga: Misi Purbaya Membangkitkan Kembali Industri Tekstil Bersama AGTI

"Sekarang kita siapkan Rp2 triliun untuk tadi perusahaan tekstil maupun furniture," ujar Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Salah satu keunggulan dari skema pembiayaan ini adalah tingkat suku bunga yang sangat kompetitif, yakni sebesar 6%. Angka ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pelaku usaha yang selama ini mengeluhkan sulitnya mendapatkan bunga rendah dari perbankan komersial.

Adapun ketentuan utama untuk mengakses dana tersebut diantaranya suku bunga tetap sebesar 6%, institusi penyalur melalui LPEI dan khusus bagi perusahaan tekstil dan furnitur yang berorientasi ekspor. "Jadi mereka bisa datang ke LPEI, bunganya 6 persen. Itu yang saya janjikan ke mereka, sudah bisa mereka datang ke LPEI-nya," kata Purbaya.

Langkah ini diambil pemerintah sebagai strategi debottlenecking untuk mengurai masalah permodalan yang kerap menghambat produktivitas sektor manufaktur padat karya. Baca Juga: Lapor ke Purbaya, Pengusaha Tekstil Keluhkan Sulit Dapat Kredit Bank

Dengan adanya kepastian dana Rp2 triliun ini, para pengusaha kini sudah bisa mulai mengajukan permohonan kredit langsung ke kantor LPEI guna mendukung aktivitas operasional dan ekspansi pasar internasional mereka di tahun 2026.

(akr)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |