loading...
Chandra Wijaya merupakan sosok promotor atau dosen pembimbing yang membina Bahlil Lahadalia. Foto/UI.
JAKARTA - Chandra Wijaya merupakan sosok promotor atau dosen pembimbing yang membina Bahlil Lahadalia dalam penyusunan disertasi hingga ke tahap ujian akhir di Universitas Indonesia (UI).
Sayangnya, hasil dari ujian Bahlil Lahadalia ini justru bermasalah dan bahkan membuat Rektor Universitas Indonesia Heri Hermansyah menunda kenaikan pangkat kepada promotor dan ko-promotor disertasi Menteri ESDM itu.
Baca juga: Belum Dinyatakan Lulus dan Dapat Ijazah, Pembatalan Disertasi Bahlil Dinilai UI Tidak Tepat
Penundaan kenaikan pangkat untuk jangka waktu tertentu ini dibarengi dengan permintaan permohonan maaf pada civitas akademik UI , dan juga peningkatan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah.
Keputusan tersebut dibuat setelah sidang empat organ UI, yaitu Majelis Wali Amanat, Rektor, Dewan Guru Besar, dan Senat Akademik atas dugaan pelanggaran etik mahasiswa Sekolah Kajian Stratejik dan Global atau SKSG pada 4 Maret 2025.
Baca juga: UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
Chandra Wijaya yang jadi dosen promotor Bahlil sudah dipastikan akan menjalani pembinaan dari UI ini. Terlepas dari itu, cukup banyak pihak yang penasaran akan latar belakang dari Chandra, berikut ini riwayat pendidikannya.
Chandra sendiri merupakan dosen UI yang dalam riwayat kariernya pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Perbankan di tahun 1997-2001, hingga Dekan Fakultas Ilmu Administrasi periode 2020-2024.
Riwayat Pendidikan Chandra Wijaya
Dilansir dari laman resmi Universitas Indonesia, Chandra Wijaya menyelesaikan pendidikan S-1 dalam bidang Ilmu Administrasi Niaga di Universitas Indonesia di tahun 1992.
Baca juga: UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
Selanjutnya, ia sempat sukses peroleh gelar S2 dalam dua bidang yaitu Administrasi dan Kebijakan Bisnis di Universitas Indonesia tahun 1998, dan Manajemen Bisnis & Perbankan di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2000.
Puncaknya, gelar doktor akhirnya diperoleh dari Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2004.
Selain pendidikan akademik, dosen UI itu juga memiliki beberapa sertifikasi pendidikan dan pelatihan, macam Certified Investment Market & Banking Analyst (CIMBA), Certified Securities Analyst (CSA), Certified Professional Human Resource (CPHR), Wakil Manajer Investasi (WMI) dan Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).
Selama menjadi dosen, beberapa mata kuliah yang diasuh olehnya antara lain Manajemen Keuangan, Manajemen Investasi dan Portofolio, Evaluasi Proyek, Kewirausahaan dan Inovasi, dan Kebijakan Bisnis.
(nnz)