loading...
Samir Fintek, perusahaan teknologi finansial berbasis peer-to-peer (P2P) lending mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menyalurkan pendanaan Rp3 triliun kepada masyarakat Indonesia. Ilustrasi/SindoNews
JAKARTA - Samir Fintek, perusahaan teknologi finansial berbasis peer-to-peer (P2P) lending mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menyalurkan pendanaan Rp3 triliun kepada masyarakat Indonesia. Sejak pertama kali beroperasi, perusahaan yang telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini telah memposisikan dirinya sebagai platform yang menghubungkan pendana dengan peminjam secara langsung melalui sistem yang transparan dan berbasis teknologi.
Dalam perjalanannya, perusahaan terus berfokus pada pemberdayaan sektor konsumtif perusahaan berfokus menyediakan akses pembiayaan multiguna bagi masyarakat yang membutuhkan alternatif layanan keuangan yang fleksibel dan berbasis teknologi. Pencapaian penyaluran pendanaan Rp3 triliun menjadi bukti nyata atas kepercayaan yang diberikan oleh pengguna, baik dari sisi pendana maupun peminjam, terhadap platform ini. Baca juga: 15 Fintech P2P Lending Belum Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar Jelang Deadline Juli
Direktur Operasional Samir Fintek, Junjungan Rumapea mengatakan, capaian tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan perusahaan, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar untuk terus menjaga kualitas layanan dan transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan. ”Setiap rupiah yang disalurkan melalui platform Samir Fintek selalu melalui proses analisis risiko dan penilaian kredit yang ketat, sehingga dapat meminimalkan risiko bagi para pendana dan sekaligus memberikan solusi pendanaan yang adil bagi peminjam,” katanya dala siaran pers, Sabtu (16/8/2025).
Pencapaian ini turut memperlihatkan tren pertumbuhan sektor fintech P2P lending yang semakin matang di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat mulai lebih terbuka terhadap layanan keuangan berbasis digital.
Hal ini sejalan dengan meningkatnya literasi digital dan kepercayaan terhadap platform yang memiliki regulasi dan sistem keamanan yang memadai. Samir Fintek mengklaim keunggulan mereka terletak pada pendekatan teknologi yang adaptif, analisis data yang komprehensif, serta pendekatan kemitraan yang berfokus pada keberlanjutan.
Melalui akun resmi Instagram @samir_fintek, perusahaan secara berkala membagikan cerita sukses para peminjam dan update perkembangan pendanaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan transparansi serta memberikan edukasi kepada masyarakat luas mengenai bagaimana P2P lending dapat menjadi solusi alternatif yang kredibel untuk kebutuhan finansial konsumtif. Baca juga: OJK Wajibkan Influencer Keuangan Kantongi Izin Resmi Rekomendasikan Produk Investasi
Pendekatan ini juga menjadi bagian dari strategi komunikasi perusahaan untuk memperkuat keterlibatan pengguna dan membangun ekosistem yang saling mendukung. ”Keberhasilan Samir Fintek dalam menyalurkan Rp3 triliun ke masyarakat menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk melangkah lebih jauh,” lanjutnya.
(poe)
