loading...
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mendorong integritas aparat dan perbaikan sistem lebih diperkuat dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mendorong integritas aparat dan perbaikan sistem lebih diperkuat dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor . Kepercayaan publik hanya akan tumbuh jika dana pajak dikelola secara transparan dan hasilnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia mendorong agar ada gebrakan baru yang merangsang masyarakat untuk bisa taat bayar pajak . Selama ini, masyarakat hanya terpaku pada program pemutihan untuk mau membayar pajak kendaraan. Baca juga: Catat! Hari Ini Jakarta Bebaskan Sanksi Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor hingga Akhir 2025
Namun, Agus menyebut hal itu masih kurang dan mesti ada hal baru yang membuat masyarakat mau dan taat dalam membayar pajak setiap tahunnya. “Saya berharap ketika nanti masyarakat sudah taat, itu ada reward punishment kepada masyarakat. Artinya apa, kalau dia tidak bayar tentu ada denda, kalau dia rajin tepat bayar tentu ada bonusnya,” ujar Agus kepada wartawan, Sabtu (6/12/2025).
Adapun reward yang bisa diberikan kepada warga yang taat dan tepat membayar pajak bisa berupa voucher, atau diskon yang bisa dipakai ketika pembayaran pajak di tahun berikutnya. “Itukan hal atau marketing gimmick yang bisa dilakukan, yang penting rohnya itu jadi dulu, yaitu saling percaya dan tidak ada lagi hal-hal yang dulu merusak sistem itu sendiri,” bebernya.
Agus pun menekankan ketidakpercayaan masyarakat dalam hal pembayaran pajak kendaraan yang merupakan sumber pendapatan negara tentu sangat merugikan. “Tidak hanya kepada pembayar pajak, tetapi juga pengelolanya dan publik secara keseluruhan,” imbuhnya.
Menurutnya, selain soal kemudahan dalam proses pembayaran pajak, masyarakat juga harus diberikan penghargaan karena sudah taat dan tepat waktu ketika membayar pajak kendaraan. Ia menegaskan upaya untuk menjaga kepatuhan masyarakat harus dimulai dari aparat di lapangan. “Jadi si petugas Samsatnya atau lantas itu juga harus jujur, harus baik,” jelasnya. Baca juga: DJP Kebut Registrasi Coretax! ASN, TNI, Polri, Wajib Aktivasi Akun
Di sisi lain, Agus menilai saat ini sudah ada perbaikan dari tim pembina Samsat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Saya melihat sudah adanya perbaikan dari segi pelayanan kepada masyarakat dalam hal membayar pajak. Menurut saya komitmen dalam memberikan pelayanan yang baik sudah ada,” tandasnya.
(poe)


















































