Sejahterakan Petani NTT, Anggota DPRD dari Partai Perindo Kawal Pembangunan Irigasi hingga Balai Benih

9 hours ago 2

loading...

Reses perdana anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Perindo Paulus Lobo berkomitmen mengawal pembangunan infrastruktur, irigasi, dan balai benih. Foto/istimewa

NTT - Reses perdana anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Partai Perindo , Paulus Lobo dipadati warga yang antusias menyampaikan aspirasinya.

Pembangunan infrastruktur, dukungan pada usaha pertanian hingga pemanfaatan aset daerah menjadi bahasan dalam reses yang berlangsung di Pau Do, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT, Kamis, 13 Maret 2025 tersebut.

"Saya akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi ini melalui mekanisme yang ada di DPRD NTT," ucap Paulus Lobo, Selasa (18/3/2025).

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Komisi I sekaligus Ketua Fraksi Partai Perindo DPRD Kabupaten Nagekeo Lukas Mbulang. Dihadiri mantan Bupati Nagekeo Elias Djo, warga berebut giliran menyuarakan harapan dan masukannya. Mereka mengharapkan perbaikan Jembatan Pomakeke yang rusak sejak Februari 2024. Jembatan itu perlu perhatian khusus karena telah menelan korban jiwa.

Juga penataan saluran irigasi Mbay untuk mendukung pertanian, dan memastikan pasokan air yang cukup untuk para petani. Selain itu, warga yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, meminta bantuan alat mesin pertanian demi meningkatkan efisiensi dan hasil panen.

Pembangunan jalan usaha tani dinilai tak kalah krusial, karena kehadirannya akan memudahkan distribusi hasil pertanian. Selain itu, warga berharap pemanfaatan Balai Benih yang saat ini kurang maksimal.

Menurut warga, pengoperasian kembali Balai Benih dapat mengoptimalkan produksi benih sendiri tanpa harus bergantung pada penangkar benih dari luar daerah seperti Magepanda, Kabupaten Sikka, dan Kabupaten Manggarai.

Paulus menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan semua aspirasi tersebut. Sesuai dengan visi misi Partai Perindo atau dikenal juga sebagai Partai Kita untuk mensejahterakan masyarakat di seluruh Indonesia. "Kita doakan bersama, semoga semua ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah,” tutur anggota legislatif (Aleg) yang duduk di Komisi II DPRD Provinsi NTT yang membidangi ekonomi ini.

Dia juga mengingatkan terkait kebijakan efisiensi pemerintah pusat dan daerah. "Saya akan berjuang semaksimal mungkin, tapi kita juga harus memahami bahwa penyusunan kegiatan pemerintahan selalu menyesuaikan dengan postur anggaran. Jadi mohon maaf bapak, mama, mungkin tidak semua aspirasi dapat kami penuhi," pungkas sarjana dari Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero ini.

(cip)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |