loading...
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai kans PDIP gabung pemerintah. Foto/Dok SindoNews/Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri , Senin (7/5/2025) malam. Pertemuan di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat itu berlangsung sekitar 1,5 jam membicarakan masa depan Indonesia.
Terkait pertemuan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai kans PDIP gabung pemerintah. Dia menganggap, sikap oposisi maupun koalisi memiliki kebaikan untuk bangsa.
"Kalau (PDIP gabung ke koalisi Pemerintahan) itu tergantung Presiden aja. Kami loyal pada Presiden. Presiden bagaimana memandang perlu tidaknya masuk kabinet, monggo saja penilaian Presiden seperti apa,” kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).
Baginya, sikap partai politik menjadi oposisi dan koalisi itu memiliki kebaikan masing-masing. Menjadi koalisi, kata dia, partai bisa berkontribusi langsung. Sementara oposisi, bisa memberi masukan dan mengontrol pemerintahan.
"Karena di luar atau di dalam itu sama-sama baik. Di dalam bisa berkontribusi langsung, tapi di luar juga bisa memberikan konsepsi banding dan bisa memberi kontrol yang dampaknya juga akan baik," ujar Sarmuji.
(rca)