Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual

1 week ago 7

loading...

Sekolah Terpadu Sedaya Bintang mengajarkan kemampuan bahasa trilingual untuk mempersiapkan masa depan siswanya. Foto/Istimewa.

JAKARTA - Sekolah Terpadu Sedaya Bintang mengajarkan kemampuan bahasa trilingual untuk mempersiapkan masa depan siswanya.

Direktur Summarecon dan Ketua Yayasan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Soegianto Nagaria mengatakan, Sekolah Sedaya Bintang, merupakan salah satu bentuk dukungan dari Summarecon untuk melahirkan anak-anak bangsa yang berprestasi, mencintai negeri dan berbakti kepada orang tua.

Baca juga: Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali

"Kita akan mulai membuka dari tingkat dasar yaitu Kelompok Bermain (KB), TK dan SD. Oleh karena itu dari awal, selain kami ajarkan kemampuan Bahasa trilingual, kami juga menanamkan nilai budi pekerti untuk menjadi fondasi yang sangat kuat bagi masa depan mereka nantinya," katanya, melalui siaran pers, dikutip Jumat (11/4/2025).

Kurikulum yang diterapkan menggabungkan tiga bahasa pengantar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin—untuk membekali siswa dengan keterampilan komunikasi global sejak dini.

Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Lalin Jalan I Gusti Ngurah Rai Macet 1 Km

Sekolah Terpadu Sedaya Bintang, yang berafiliasi dengan Sekolah Terpadu Pahoa juga mengimplementasikan kurikulum serta metode pendidikan yang berkualitas penerapan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts & Mathematics).

Selain itu, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang menghadirkan kurikulum yang komprehensif, yang menggabungkan Kurikulum Nasional dengan kurikulum internasional dari Pearson Edexcel (Inggris).

Untuk mata pelajaran Matematika, sekolah ini mengadopsi framework dari Singapura yang dikembangkan oleh Dr. Yeap Ban Har, sedangkan untuk Bahasa Mandarin, digunakan framework yang dikembangkan oleh Tim Pengembangan Kurikulum bagian Mandarin, dengan dukungan pengajaran dari guru penutur asli.

Untuk tingkat KB dan TK diterapkan metode pembelajaran Learning Corners. Dengan metode ini, peserta didik dapat memilih corners sesuai minat dan karakteristik mereka untuk mengembangkan daya berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |