Sepakat Prabowo Bangun Tahanan Koruptor di Pulau Terpencil, KPK: Tak Perlu Makanan, Cukup Alat Pertanian

6 hours ago 2

loading...

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sepakat dengan Presiden Prabowo Subianto yang bakal membangun tahanan khusus koruptor di pulau terpencil dan terluar. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak sepakat dengan Presiden Prabowo Subianto yang bakal membangun tahanan khusus koruptor di pulau terpencil dan terluar. Dengan begitu, KPK tidak perlu menyiapkan makanan.

Pemerintah cukup menyediakan alat-alat yang dibutuhkan mereka untuk mengolah hasil bumi. "Supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri," ujar Tanak, Selasa (18/3/2025).

Adanya hukuman yang diperberat bagi koruptor dengan minimal 10 tahun kurungan badan hingga seumur hidup tak membikin mereka jera. "Harapan saya, dengan begitu orang akan punya rasa takut untuk melakukan korupsi," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo akan membuat penjara terpencil untuk koruptor. Nantinya penjara tersebut dibangun di sebuah pulau mirip Alcatraz.

"Saya juga akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil mereka nggak bisa keluar. Kita akan cari pulau kalau mereka keluar biar ketemu sama hiu," ujar Prabowo di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Dia menuturkan korupsi akan membuat negara hancur. Karena itu, dia tidak akan mundur menghadapi koruptor.

Prabowo siap mati untuk bangsa dan negara. Bahkan, dia tidak takut menghadapi mafia. "Apalagi ada Kapolri dan TNI, apalagi ada guru-guru akan membantu saya," ucapnya.

(jon)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |