loading...
Mohammed Ramadan, bintang Mesir yang picu kontroversi karena mengenakan kostum tari perut ala Firaun. Foto/Gulf News
KAIRO - Penampil Mesir terkenal Mohammed Ramadan telah mengangkat alis di negara asalnya setelah ia muncul mengenakan pakaian yang disamakan dengan kostum tari perut di festival musik AS.
Para pencela menganggap pakaian itu tidak jantan dan merupakan salah menggambarkan Mesir di luar negeri.
Siapa Mohammed Ramadan? Bintang Mesir yang Picu Kontroversi karena Mengenakan Kostum Tari Perut Ala Firaun
1. Tampil di Festival Musik Coachella
Dalam gambar daring, Ramadan, seorang aktor dan penyanyi yang sangat populer, muncul di panggung festival musik Coachella AS dengan pakaian tersebut, yang membuatnya mendapat kritik pedas dan memicu seruan untuk tindakan disipliner terhadapnya di negaranya.
Ramadhan adalah orang Mesir pertama yang tampil di festival terkenal di dunia tersebut.
Anggota parlemen Mesir Mai Osama menyerukan agar Ramadan dicabut keanggotaannya di serikat aktor, karena menuduhnya menyinggung masyarakat Mesir.
Dalam tanda reaksi keras lainnya, pengacara Mesir Ayman Mahfouz mengajukan peringatan kepada serikat aktor, menuntut asosiasi tersebut untuk mencabut keanggotaan Ramadan yang menurut pengacara tersebut "feminin dan menyinggung seni Mesir" karena pandangannya tentang AS.
Baca Juga: Bertarung Jadi Mediator di Pusaran Konflik Timur Tengah
2. Dituding Mempromosikan Nilai Asing bagi Mesir
Mahfouz dikutip di media lokal karena menuduh Ramadan "mempromosikan ide-ide yang asing bagi nilai-nilai dan tradisi Mesir".
Meskipun tidak secara eksplisit menyebut Ramadan dalam posting X yang kritis, Alaa, putra mendiang presiden Mesir Hosni Mubarak, ikut campur dalam keributan tersebut.
“Faktanya, orang tidak dapat memahami dan mengasimilasi jenis mode atau kebebasan apa yang mendorong seniman pria untuk mengenakan anting-anting dan pakaian yang mirip dengan yang dikenakan wanita!” tulis Alaa.
“Seorang seniman dan bintang seharusnya adalah figur publik. Kebebasan pribadi mereka terbatas pada rumah mereka di mana mereka dapat mengenakan apa pun yang mereka suka. Namun di luar rumah, seniman seharusnya memberi contoh dalam perilaku, penampilan, dan seninya,” tambahnya.
3. Menggunakan Rompi dengan Desain Patung Firaun
Ramadan, yang masih berada di AS, dilaporkan telah membela pakaiannya yang dipermasalahkan. Ia mengatakan dalam sebuah unggahan Facebook yang diduga bahwa pakaian tersebut merupakan produk desainer Mesir Farida Temraz.
"Rompi tersebut terinspirasi oleh patung-patung firaun. Ia mendesainnya dengan mata uang perak Mesir dan menambahkan jubah firaun hitam," tambahnya dalam unggahan yang diduga yang menurut laporan media kemudian dihapusnya.