Tarif Trump Tak Akan Cukup Bayar Utang Rp603.174 Triliun, AS Bakal Krisis?

3 hours ago 1

loading...

Kebijakan tarif impor Trump yang tinggi diklaim akan cukup untuk membayar utang nasional AS yang saat ini mencapai USD37 triliun atau setara Rp603.174 triliun, begini kata para ahli. Foto/Dok

JAKARTA - Presiden Donald Trump mengatakan, kebijakan tarif impor tinggi akan cukup untuk membayar utang nasional Amerika Serikat (AS) yang saat ini mencapai USD37 triliun atau setara Rp603.174 triliun (kurs Rp16.302 per USD). Tetapi data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa pendapatan tersebut bahkan tidak cukup untuk menutupi biaya bunga bulanan.

Dalam wawancara dengan Fortune, Profesor Joao Gomes dari Wharton dan Desmond Lachman dari AEI memperingatkan bahwa meskipun tarif Trump bisa memperlambat pertumbuhan utang, namun tidak akan signifikan dapat mengurangi utang AS. Mayoritas pasar cenderung skeptis terhadap perhitungan Trump meskipun ada beberapa peningkatan pendapatan yang tidak konvensional.

Rencana ini terdengar baik, secara teori. Tetapi ada satu masalah, yakni saat ini pendapatan tarif bahkan tidak menutupi bunga utang—apalagi mengurangi ukuran keseluruhannya. Menurut data Kementerian Keuangan, biaya bunga yang terakumulasi pada surat utang negara hanya di bulan Juli mencapai USD38,1 miliar.

Baca Juga: Ray Dalio Kirim Peringatan Serius ke Amerika: Utang Membengkak Sentuh Rp603.174 Triliun

Bahkan ada tambahan USD13,9 miliar untuk bunga pada obligasi pemerintah, USD2,85 miliar untuk Treasury Floating Rate Notes (FRN) dan total USD6,1 miliar pada aset Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS). Tagihannya sangat mengejutkan: Totalnya mencapai USD60,95 miliar untuk bulan tersebut.

Sebaliknya, pernyataan Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa tarif hanya menghasilkan USD29,6 miliar untuk mengimbangi jumlah tersebut. Angka yang mengesankan, tetapi masih belum cukup untuk menandingi pembayaran bunga utang.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |