Terobos Pakai Motor, Oknum Polisi Polsek Gilimanuk Nodai Perayaan Nyepi

JEMBRANA - Di tengah keheningan umat Hindu merayakan Nyepi , oknum polisi Satlantas Polsek Gilimanuk nekat melintas menggunakan sepeda motor. Aksinya viral di media sosial.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto langsung bergerak cepat melakukan mediasi dan mengamankan terduga pelaku.

Parahnya, oknum polisi tersebut diduga sedang di bawah pengaruh minuman keras. Mengetahui aksi anggotanya, Kapolres Jembrana melakukan mediasi dengan kedua bendesa adat yakni bendesa adat Gilimanuk dan Sumber Sari.

“Kami pastikan oknum tersebut akan mendapat hukuman berat,” ujar Tri, Minggu (30/3/2025).

Aksi kurang terpuji dilakukan oknum polisi yang semestinya memberikan contoh terkait toleransi kerukunan umat beragama justru yang bersangkutan melakukan tindakan tidak terpuji.

Oknum polisi nekat mengendarai motor berboncengan dengan rekannya dari Gilimanuk. Aksinya sempat dicegat di pos pecalang desa adat Sumber Sari dan diberikan teguran, namun yang bersangkutan nekat melanjutkan perjalanan melalui jalan desa.

Aksinya kembali diketahui pecalang lalu diamankan di pos pecalang desa adat Sumber Sari. Saat diinterogasi, oknum polisi tidak menunjukkan iktikad baik sehingga pecalang Sumber Sari mengantar pelaku kembali ke desa adat Gilimanuk.

Kapolres Jembrana menyerahkan penanganan secara adat kepada kedua bendesa, namun sebagai anggota Polri kode etik ditangani Kasi Propam Polres Jembrana.

“Terduga langsung ditangkap dan dibawa ke Polres Jembrana. Yang bersangkutan mengakui di bawah pengaruh minuman keras,” kata Tri.

Sementara, kedua bendesa adat menyerahkan sepenuhnya penanganan personel kepolisian kepada institusi Polri. Kedua bendesa adat mengaku hanya menjalankan tugas untuk menjaga keheningan perayaan Nyepi di wilayah masing-masing.

Bendesa Adat Gilimanuk I Nengah Naya menuturkan dengan kejadian ini diharapkan semua pihak bisa menahan diri dan menyerahkan penanganan kepada desa adat serta Polres Jembrana.

(jon)