Terungkap, Rahasia Ibu Kim Jong-un: Putri dari Penyelundup Jepang yang Kabur ke Korut

8 hours ago 2

loading...

Ko Yong-hui (dua dari kiri depan), ibu kandung pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, semasa muda berpose dengan teman-temannya di Jepang. Foto/Yoji Gomi

TOKYO - Sebuah buku baru yang diterbitkan di Jepang telah mengungkap kehidupan Ko Yong-hui, ibu kandung pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Buku tersebut mengungkap latar belakang Ko Yong-hui yang selama ini dirahasiakan rezim Pyongyang.

Terbit bulan lalu, buku berjudul "Ko Yong-hui: The Zainichi Korean Who Became Kim Jong-un’s Mother [Ko Yong-hui: Zainichi Korea yang Menjadi Ibu Kim Jong-un]" ditulis oleh jurnalis dan penulis Yoji Gomi. Buku ini didasarkan pada wawancara dengan kerabat Ko Yong-hui yang masih tinggal di Jepang.

Buku tersebut merinci bagaimana kakek dari pihak ibu Kim Jong-un; Ko Gyon-taek, menjalani kehidupan yang sulit sebagai penyelundup dan harus melarikan diri ke Korea Utara ketika dia hampir ditangkap karena bisnis ilegalnya.

Baca Juga: Korea Utara Gencar Produksi Senjata Kimia, Bakal Digunakan Lebih Dulu sebelum Bom Nuklir

Bagi rezim Korea Utara yang didirikan atas dasar kebencian terhadap Jepang karena penjajahan di Korea dan supremasi dinasti Kim, berita bahwa kakek Kim adalah seorang penyelundup biasa bisa sangat merugikan. Hal ini juga merusak persepsi rezim terhadap zainichi atau warga Korea generasi kedua yang tinggal di Jepang, yang pindah ke Korea Utara sebagai mata-mata.

“Korea Utara telah lama menyebarkan narasi bahwa keluarga Kim sendirian meraih kemerdekaan bagi bangsanya,” ujar Gomi kepada This Week in Asia, Kamis (10/7/2025).

"Namun, mengungkapkan bahwa ibu dari pemimpin Korea [Utara] adalah seorang zainichi Korea–sebuah kelompok yang masih mengalami diskriminasi di Korea Utara hingga saat ini–akan merusak prestise dan legitimasi rezim tersebut," paparnya.

Klan Kim selalu menjunjung tinggi kemurnian "garis keturunan Gunung Paektu", yang dinamai berdasarkan gunung ikonis yang berdiri di perbatasan Korea Utara dengan China dan, menurut legenda, merupakan lokasi kamp gerilya tempat Kim Il-sung, pendiri negara Korea Utara dan kakek (dari pihak ayah) Kim Jong-un, memimpin sekelompok pemberontak melawan pasukan Jepang yang menduduki semenanjung Korea.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |