loading...
Kebakaran dahsyat melanda sejumlah gedung apartemen di Hong Kong sejak Rabu. Hingga sekarang, sudah 94 orang tewas dan 279 lainnya hilang. Foto/South China Morning Post/Eugene Lee
HONG KONG - Jumlah korban tewas dalam tragedi kebakaran di kompleks apartemen bertingkat tinggi di Wang Fuk Court, distrik Tai Po, Hong Kong, telah bertambah menjadi 94 orang pada Jumat (28/11/2025). Selain itu, 279 orang lainnya masih dinyatakan hilang, yang memicu kekhawatiran jumlah korban akan terus bertambah.
Data korban terbaru ini berasal dari Departemen Pemadam Kebakaran. Tragedi yang dinyatakan sebagai salah satu kebakaran paling mematikan dalam sejarah modern kota tersebut dimulai sejak Rabu sore.
Baca Juga: Kebakaran Dahsyat Melanda 7 Gedung Tinggi Hong Kong, 44 Orang Tewas, China Berduka
Pada Kamis malam, tim penyelamat membawa senter berkeliling dari satu apartemen ke apartemen lain di menara-menara yang hangus ketika asap tebal mengepul dari beberapa jendela. Distrik Tai Po tempat kebakaran mengerikan terjadi berada di pinggiran utara dekat perbatasan Hong Kong dengan daratan China.
Para pejabat mengatakan petugas pemadam kebakaran masih bekerja di beberapa apartemen dan mencoba memasuki semua unit di tujuh menara untuk memastikan tidak ada korban jiwa lagi.
“Operasi pemadaman kebakaran kami hampir selesai,” kata Derek Armstrong Chan, wakil direktur Operasi Layanan Pemadam Kebakaran.
"Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk mencegah puing-puing dan bara api berkobar. Selanjutnya adalah operasi pencarian dan penyelamatan,” imbuh dia, seperti dikutip AP.
Update Kebakaran Hong Kong:
•94 orang, termasuk seorang petugas pemadam kebakaran, tewas.
•76 orang terluka, termasuk 11 petugas pemadam kebakaran.
•25 panggilan bantuan masih belum terselesaikan.
•Operasi penyelamatan skala penuh sedang berlangsung, dengan seorang wanita, seorang pria lanjut usia, dan hewan peliharaan dievakuasi.
•Delapan blok hunian di kompleks tersebut telah direnovasi sejak Juli 2024, dilapisi perancah bambu dan jaring hijau.
•Pihak berwenang mengatakan bahan styrofoam yang sangat mudah terbakar yang digunakan dalam pekerjaan renovasi menyebabkan api menyebar dengan cepat.
•Pemerintah telah meluncurkan investigasi kriminal untuk menemukan penyebab kebakaran.
•Tiga orang—dua direktur dan seorang konsultan kontraktor di balik renovasi—telah ditangkap atas tuduhan pembunuhan.
•Otoritas pemberantas korupsi meluncurkan penyelidikan korupsi atas pekerjaan perbaikan senilai HKD330 juta.
Tidak jelas jumlah sebenarnya dari orang-orang yang masih hilang atau terjebak. Pemimpin Hong Kong, John Lee, mengatakan kontak dengan 279 orang telah hilang pada Kamis pagi. Pihak berwenang tidak memberikan informasi terbaru tentang orang hilang atau berapa banyak yang masih berada di dalam gedung-gedung yang hancur pada Kamis dalam konferensi pers.
Video-video yang diunggah di media sosial menunjukkan tim penyelamat masih mencari di beberapa apartemen dalam kegelapan. Api oranye masih terlihat dari dalam beberapa jendela, meskipun seluruh kompleks kini sebagian besar telah menjadi reruntuhan yang menghitam.
Petugas pemadam kebakaran telah berupaya mengendalikan api sejak Rabu sore, ketika api diyakini bermula dari perancah bambu dan jaring konstruksi, lalu menyebar ke tujuh dari delapan bangunan kompleks tersebut.

















































