loading...
2 Calon lawan baru Moses Itauma : Bintang tinju kelas berat yang terlupakan. Moses Itauma bisa menghadapi rival asal Inggris, David Adeleye, atau penantang 'terlupakan', Michael Hunter, dalam penampilan terbarunya.
Moses Itauma menjadwalkan tanggal kembalinya pada 13 Desember di Manchester, karena ia ingin melangkah lebih jauh dalam kariernya yang gemilang setelah mengalahkan Dillian Whyte dalam satu ronde pada bulan Agustus. Petinju berbakat berusia 20 tahun ini baru dua kali berlaga jarak jauh dalam kariernya, dan sangat ditakuti oleh banyak orang di divisinya mengingat peningkatannya yang pesat.
Baca Juga: Canelo Naik Meja Operasi Arthroscope Kiri akan Pakai Sling
Akibatnya, beberapa penantang telah menolak pertarungan dengan Itauma, termasuk Jermaine Franklin dan Filip Hrgovic. Pada hari Senin, terungkap bahwa Itauma sendiri menolak pertarungan eliminasi IBF melawan Frank Sanchez. Akibatnya, petinju Inggris itu kini mempertimbangkan sejumlah opsi baru dengan waktu yang terbatas sebelum penampilan terbarunya.
Mike Coppinger dari The Ring mengungkapkan bahwa kini ada dua opsi utama dalam radar Itauma, yaitu Hunter dan Adeleye. Ia mengungkapkan bahwa upaya telah dilakukan dengan beberapa lawan seperti Zhang Zhilei dan Hrgovic yang telah disebutkan sebelumnya.
Namun, pembicaraan mengenai lawan baru kini sedang berlangsung dan para penyelenggara berusaha keras untuk mengatur pertarungan sesegera mungkin. Itauma diperkirakan akan bertanding dalam pertarungan terpisah melawan Derek Chisora yang juga akan menjalani penampilan ke-50 dan penampilan terakhirnya di ajang tersebut. Namun, jika tidak ada pilihan yang tersedia, keduanya masih bisa saling berhadapan untuk menciptakan pertarungan yang spektakuler sebelum Natal.
Michael Hunter dan David Adeleye - mengapa mereka dipertimbangkan untuk bertarung melawan Itauma?
Adeleye bisa menjadi ujian yang bagus bagi Itauma mengingat performanya yang sedikit di atas level Inggris dalam beberapa bulan terakhir. Petinju Inggris itu dikalahkan oleh Hrgovic dalam pertandingan terakhirnya, dan belum mampu memasukkan namanya ke dalam sepuluh besar divisi tersebut.
