3 Adab Berdandan yang Penting Diketahui Kaum Wanita

3 hours ago 4

loading...

Adanya adab berhias bagi kaum wanita dalam Islam ini semata-mata untuk memberikan kebaikan sekaligus menunjukkan salah satu karakter atau ciri-ciri beriman kepada Allah SWT. Foto ilustrasi/ist

Sebagai seorang wanita muslimah , sudah sepatutnya kita memahami adab berdandan atau berhias. Adanya adab berhias dalam Islam ini semata-mata untuk memberikan kebaikan sekaligus menunjukkan salah satu karakter atau ciri-ciri beriman kepada Allah.

Adab Berhias bagi Kaum Wanita dan Dalil-dalilnya:

1. Tidak Berlebihan dalam Berhias

Islam memperbolehkan kaum muslimah berhias, tetapi dilarang berlebihan. Berhiaslah sewajarnya sesuai dengan dalil berikut ini.

Allah Ta‘ala berfirman,

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan” (QS. Al-A‘raaf, 7: 31).


2. Larangan Tabarruj

Tabarruj dalam Islam berasal dari kata al-burj yang artinya bintang, sesuatu yang terang dan tampak. Dalam arti lain, berlebihan dalam menunjukkan perhiasan dan kecantikan diri, seperti make up yang terlalu tebal, menunjukkan leher, dada dan lekuk tubuh lainnya.

Imam asy-Syaukani berkata, “At-Tabarruj adalah dengan seorang wanita menampakkan sebagian dari perhiasan dan kecantikannya yang (seharusnya) wajib untuk ditutupinya, yang mana dapat memancing syahwat (hasrat) laki-laki” (Fathul Qadiir karya asy- Syaukani).

Allah Ta‘ala berfirman,

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu …” (QS. Al-Ahzaab [33] : 33).

Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa‘di mengemukakan tafsir dari ayat tersebut, yaitu:

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |