Adik Kim Jong-un Kesal pada Kapal Induk AS, Ancam Tingkatkan Demonstrasi Kekuatan Nuklir

1 week ago 7

loading...

Kim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, kesal dengan pengerahan kapal induk Carl Vinson Amerika Serikat ke Korea Selatan. Foto/KCNA

PYONGYANG - Kim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, kesal dengan pengerahan kapal induk Carl Vinson Amerika Serikat (AS) ke Korea Selatan.

Orang terkuat nomor dua Korea Utara ini mengancam bahwa negaranya akan meningkatkan demonstrasi kekuatan nuklir sebagai tanggapan atas kehadiran kapal induk bertenaga nuklir tersebut.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh Rodong Sinmun pada Selasa (4/3/2025) pagi, Kim Yo-jong selain mempersoalkan kehadiran USS Carl Vinson dan kapal perang Amerika lainnya di kota pelabuhan Busan, juga mengeluhan latihan militer gabungan AS-Korea Selatan yang akan datang yang disebut "Freedom Shield".

Baca Juga

AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Korsel setelah Korut Tembakkan Rudal Jelajah Strategis

"Jika AS terus memecahkan rekor dengan demonstrasi militernya, kami juga tidak punya pilihan selain membuat rekor baru dengan demonstrasi kemampuan pencegahan strategis kami," kata Kim Yo-jong.

"Karena pengerahan aset strategis AS ke semenanjung Korea menjadi hal yang dilembagakan dan berdampak negatif pada kepentingan keamanan kami, kami secara serius mempertimbangkan langkah-langkah untuk meningkatkan tindakan tingkat strategis kami yang akan memengaruhi keamanan negara-negara musuh," imbuh dia.

Kim Yo-jong juga merujuk pada perubahan terbaru Presiden AS Donald Trump. "Yang memperluas dan mengintensifkan provokasi politik dan militernya terhadap kami selangkah demi selangkah," papar Kim Yo-jong.

Korea Utara telah menguji puluhan rudal berkemampuan nuklir dalam beberapa tahun terakhir, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) baru yang dirancang untuk mencapai daratan AS, dan terkadang menganggap uji coba tersebut sebagai peringatan bagi Washington.

Pyongyang belum melakukan uji coba peledakan nuklir sejak September 2017, sementara Seoul telah membunyikan peringatan tentang kemungkinan Pyongyang melakukan uji coba nuklir ketujuh.

Dalam pernyataannya pada hari Selasa, Kim Yo-jong mengatakan tindakan militer AS baru-baru ini "membenarkan" dorongan Korea Utara saat ini untuk meningkatkan produksi senjata nuklir.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |