loading...
Amerika Serikat akui lima kapal perangnya telah mencegat rudal-rudal Iran yang menyerang Israel selama perang 12 hari. Foto/Fran Ruchaslki via The Florida Times-Union
TEL AVIV - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengakui lima kapal perang mereka yang beroperasi di Laut Mediterania Timur telah mencegat rudal-rudal Iran yang menyerang Israel selama perang 12 hari. Pengakuan ini disampaikan dalam rilis resmi yang diterbitkan hari Minggu.
Armada ke-6 AS menempatkan lima kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke di wilayah tersebut untuk memberikan dukungan pertahanan kepada Israel.
"Sejak 14 Juni, kapal-kapal tersebut mencegat beberapa rudal balistik Iran," bunyi rilis resmi Angkatan Laut AS, sebagaimana dikutip dari Navy Times, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga: Iran Sudah Tahu Titik Lemah Israel, Perang Berikutnya Bakal Akhiri Rezim Zionis
Kapal-kapal perusak tersebut adalah Thomas Hudner, Arleigh Burke, The Sullivans, Oscar Austin, dan Paul Ignatius.
Kapal-kapal tersebut menggunakan Aegis Weapon System (Sistem Senjata Aegis), sistem senjata Angkatan Laut otomatis yang memanfaatkan radar berkekuatan tinggi untuk mendeteksi dan menghancurkan ancaman udara. Rilis tersebut tidak memberikan rincian tentang target rudal yang dihancurkan sistem Aegis.
Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Dan Caine dan komandan Angkatan Laut AS untuk Eropa-Afrika Laksamana Stuart B Munsch telah mengunjungi awak kapal Thomas Hudner saat singgah di Sousa Bay, Yunani, pada hari Minggu. Mereka memberi ucapan selamat atas keberhasilan misi mereka dalam mendukung stabilitas regional.
Komando Pusat (CENTCOM) AS mengatakan Iran tetap menjadi ancaman keamanan bahkan setelah perang 12 hari dengan Israel berakhir.