Apakah Seruan Elon Musk Dorong Revolusi Pemerintahan Inggris Terwujud?

2 hours ago 1

loading...

Elon Musk dorong revolusi pemerintahan Inggris. Foto/X/@elonmusk

LONDON - Miliarder Elon Musk mengatakan bahwa Inggris membutuhkan "perubahan pemerintahan yang revolusioner," berbicara secara virtual dalam sebuah protes anti-imigrasi sayap kanan di London. Komentar dari orang terkaya di dunia, mantan penasihat Donald Trump, muncul beberapa hari sebelum kunjungan kenegaraan presiden AS ke Inggris, yang berjarak empat tahun dari pemilihan umum berikutnya yang dijadwalkan.

"Perlu ada reformasi pemerintahan besar-besaran di Inggris dan rakyatlah yang harus memegang kendali, bukan birokrasi yang acuh tak acuh," ujar Musk dalam sesi tanya jawab dengan aktivis politik sayap kanan Tommy Robinson, penyelenggara demonstrasi tersebut, yang nama aslinya adalah Stephen Yaxley-Lennon.

"Kita harus memiliki perubahan pemerintahan yang revolusioner... Ini benar-benar menuntut semua orang untuk mengerahkan rakyat, mengambil alih, mereformasi pemerintahan, dan memastikan bahwa Anda benar-benar memiliki pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat," kata miliarder tersebut.

Apakah Seruan Elon Musk Dorong Revolusi Pemerintahan Inggris Terwujud?

1. Pernah Memprediksi Perang Saudara Akan Pecah di Inggris

Musk telah terjun ke dunia politik Inggris selama beberapa waktu. Musim panas lalu, di tengah gelombang kerusuhan anti-imigrasi yang diwarnai kekerasan di Inggris, CEO Tesla dan pemilik X mengatakan bahwa "perang saudara tidak dapat dihindari."

Pada bulan Januari, ia mengatakan bahwa Perdana Menteri Inggris Keir Starmer seharusnya dipenjara setelah mengungkit skandal pelecehan seksual anak yang telah berlangsung bertahun-tahun di beberapa wilayah Inggris.

Untuk sementara waktu, Musk bersekutu dengan Nigel Farage, pemimpin partai populis Reform UK. Namun persahabatan itu kandas awal tahun ini ketika Farage menolak untuk menyuarakan dukungan Musk terhadap Robinson, pendiri English Defence League (EDL) anti-imigrasi yang kini telah bubar, yang sebelumnya dipenjara karena menghina pengadilan dengan mengulangi tuduhan palsu tentang seorang pengungsi Suriah.

Baca Juga: Trump Janji Israel Tak Akan Serang Qatar Lagi

2. Memicu Perang Sayap Kanan dan Kiri

Dalam pernyataan provokatif lainnya pada hari Sabtu, Musk mengatakan kepada massa melalui siaran langsung di layar lebar bahwa "kekerasan akan datang kepada kalian. Kalian melawan atau mati."

Ia juga merujuk pada pembunuhan aktivis politik Amerika Charlie Kirk di Amerika Serikat pada hari Rabu, dengan mengatakan bahwa "orang-orang di sayap kiri" "secara terbuka" merayakan kematiannya.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |