Berbeda dengan Gubernur Jabar, Pemkab Bandung Tak Larang Sekolah Gelar Wisuda

7 hours ago 2

loading...

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung menegaskan tidak melarang sekolah menggelar acara wisuda. Foto/ilustrasi

BANDUNG - Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung menegaskan tidak melarang sekolah menggelar acara wisuda. Sikap ini berbeda dengan instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang melarang pelaksanaan study tour hingga wisuda di semua jenjang pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran dan imbauan resmi kepada sekolah-sekolah terkait kegiatan tersebut.

“Dalam surat edaran itu, bukan berarti tidak boleh melaksanakan wisuda. Wisuda diperbolehkan, asal tidak memberatkan orang tua murid,” ujar Enjang di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (5/5/2025).

Baca juga: Sekolah di Kabupaten Bogor Dilarang Study Tour ke Luar Kota, Pj Bupati Ungkap Alasannya

Menurut Enjang, acara seperti wisuda atau samenan di tingkat SD sebaiknya digelar secara sederhana di lingkungan sekolah tanpa biaya tambahan. Enjang pun mencontohkan pengalaman masa lalunya.

“Boleh melaksanakan samen kalau SD, tapi jangan memberatkan orang tua siswa. Laksanakan di sekolah seperti dulu, saya bawa nasi sendiri buat kolaborasi,” jelasnya.

Baca juga: Kepala SMAN 1 Cianjur Dinonaktifkan Gara-gara Study Tour ke Bali

Enjang menegaskan tidak boleh ada pungutan biaya kepada orang tua siswa dalam pelaksanaan wisuda. Enjang juga mengingatkan, bila wisuda tetap digelar di luar sekolah, hal itu bukan menjadi tanggung jawab pihak sekolah. Namun, sekolah dan siswa diminta terlebih dahulu melakukan musyawarah bersama.

“Jangan ada pungutan ke orang tua siswa. Terus juga kaitannya dengan kegiatan itu, kalaupun itu dilaksanakan di luar sekolah, itu bukan tanggung jawab kepala sekolah,” tandasnya.

(cip)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |