Biodata Sebastian Lecornu, PM Baru Prancis yang Ditunjuk Presiden Emmanuel Macron

5 hours ago 3

loading...

PM Prancis Sebastian Lecornu. Foto/faz

PARIS - Pada 9 September 2025, Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Sébastien Lecornu sebagai Perdana Menteri baru. Penunjukan ini datang di tengah gejolak politik besar di Prancis, di mana parlemen menggulingkan perdana menteri sebelumnya, François Bayrou, melalui mosi tidak percaya.

Keputusan Macron memilih Lecornu bukan tanpa alasan. Sosok berusia 39 tahun itu dikenal sebagai politisi muda yang tangguh, loyal, dan berpengalaman dalam menghadapi krisis.

Dengan latar belakang yang kaya, baik di pemerintahan lokal maupun nasional, Lecornu dianggap sebagai figur yang dapat menjadi penyeimbang di tengah fragmentasi politik Prancis.

Berikut ini biodatanya secara mendalam, mulai dari latar belakang pribadi, perjalanan karier, hingga tantangan besar yang kini ia hadapi sebagai pemimpin pemerintahan Prancis.

Latar Belakang Pribadi dan Pendidikan

Sébastien Lecornu lahir pada 11 Juni 1986 di Eaubonne, kota di wilayah Val-d’Oise, Prancis. Ia berasal dari keluarga kelas menengah yang sederhana.

Ayahnya bekerja sebagai teknisi aeronautika, sementara ibunya adalah seorang sekretaris medis. Latar belakang keluarganya yang bersahaja memberikan Lecornu pemahaman kuat tentang pentingnya kerja keras dan disiplin sejak dini.

Ia juga sering menyebut kakeknya sebagai sumber inspirasi, seorang pejuang gaullis dan aktivis bisnis yang menanamkan nilai nasionalisme serta tanggung jawab sosial.

Pendidikan Lecornu dimulai di sekolah-sekolah lokal sebelum akhirnya ia melanjutkan ke Universitas Panthéon-Assas (Paris 2), salah satu universitas hukum ternama di Prancis.

Ia mengambil studi hukum, khususnya dalam bidang hukum publik. Walaupun program magisternya tidak selesai, masa pendidikannya memperlihatkan kecenderungan kuat pada dunia pemerintahan dan administrasi publik.

Pendidikan ini pula yang menjadi bekal intelektual dalam setiap keputusan politiknya kelak, terutama dalam merumuskan kebijakan berbasis hukum dan konstitusi.

Karier Politik Awal dan Keterlibatan Lokal

Karier politik Lecornu dimulai sangat muda. Pada 2005, ketika baru berusia 19 tahun, ia sudah bekerja sebagai asisten parlemen.

Ini menjadikannya salah satu staf parlemen termuda di Majelis Nasional. Kesempatan tersebut membuka jalan baginya untuk memahami seluk-beluk legislatif, dinamika partai, serta teknik negosiasi politik.

Pada 2008, Lecornu semakin dikenal setelah dipercaya menjadi penasihat politik Bruno Le Maire, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Urusan Eropa.

Penunjukan ini membuatnya menjadi salah satu penasihat termuda dalam kabinet pemerintahan Prancis.

Hubungan dengan Le Maire juga menjadi jembatan bagi Lecornu dalam membangun jaringan politik yang lebih luas, terutama di kalangan politisi gaullis dan kelompok kanan-tengah.

Karier lokalnya semakin cemerlang ketika pada 2014 ia terpilih sebagai Wali Kota Vernon, kota kecil di Normandia. Dari sini, Lecornu membuktikan dirinya sebagai manajer publik yang efisien.

Ia dikenal menolak kenaikan pajak lokal dan mengedepankan pengelolaan anggaran yang ketat. Pada 2015, ia melanjutkan kariernya sebagai Presiden Dewan Departemen Eure, posisi yang memberinya wewenang luas untuk mengatur kebijakan daerah.

Pengalaman ini penting karena memperkuat reputasinya sebagai politisi yang dekat dengan masyarakat akar rumput dan paham persoalan lokal.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |