Comeback Manny Pacquiao Targetkan Sabuk Juara Dunia: Realistis atau Sekadar Gimik?

7 hours ago 2

loading...

Comeback Manny Pacquiao Targetkan Sabuk Juara Dunia: Realistis atau Sekadar Gimik?

Nama Manny Pacquiao kembali menghiasi jagat tinju dunia. Di usia 46 tahun dan setelah hampir empat tahun absen dari ring, legenda asal Filipina itu memutuskan kembali bertarung melawan juara dunia kelas welter, Mario Barrios, pada Juli mendatang.

Keputusan yang mengundang keraguan. Banyak yang menganggap Pacquiao terlalu nekat, mencoba menyeberangi jembatan yang sudah terlalu jauh. Lawan yang akan dihadapinya bukan petinju medioker atau sekadar pemanasan, melainkan juara dunia aktif berusia 30 tahun yang tengah berada di puncak performa.

Namun, jika ada satu hal yang telah dibuktikan Pacquiao sepanjang kariernya, itu adalah kemampuannya menentang segala prediksi.

Legenda Hidup yang Tak Pernah Kehilangan Pesona

 Realistis atau Sekadar Gimik?

Pacquiao terakhir kali naik ring pada 2021, kalah angka dari Yordenis Ugas. Sejak itu, ia lebih dikenal sebagai politisi dan tokoh masyarakat di negaranya. Namun kini, ia kembali menjalani latihan keras bersama pelatih lamanya, Freddie Roach, dan bahkan terlihat melakukan roadwork di perbukitan Hollywood seperti masa kejayaannya dulu.

Dan entah bagaimana, aura Pacquiao tak pernah pudar. Video-video latihannya viral di media sosial, fans mengerubunginya ke mana pun ia pergi. Bahkan ketika ditanya soal duel super antara Terence Crawford dan Canelo Alvarez, ia lebih memilih meladeni permintaan swafoto dari penggemar.

“Mau naik kelas, yang paling penting jaga kecepatan. Itu biasanya yang hilang duluan,” kata Pacquiao saat dimintai saran untuk Crawford, yang akan naik ke kelas super menengah melawan Canelo pada September nanti.

Ironisnya, nasihat itu bisa jadi boomerang untuk dirinya sendiri. Kecepatan dan kekuatan yang dulu jadi senjatanya mungkin sudah tak secepat kilat seperti dulu. Tapi Pacquiao masih menyimpan nyali dan determinasi khas seorang juara sejati.

Meski nama Pacquiao jadi sorotan utama, Mario Barrios sejatinya memikul beban lebih besar. Ia akan mempertaruhkan sabuk juara dunia dan reputasi sebagai salah satu rising star tinju Amerika. Kalah dari petinju veteran berusia 46 tahun bisa jadi bencana bagi kariernya.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |