Disebut Masuk Bursa Calon Kapolri, Ini Karier Komjen Pol Dedi Prasetyo dan Suyudi Ario Seto

4 hours ago 2

loading...

Karier kepolisian Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Dedi Prasetyo dan Suyudi Ario Seto diulas dalam artikel ini. Foto/Dok Polri dan BNN

JAKARTA - Karier kepolisian Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Dedi Prasetyo dan Suyudi Ario Seto diulas dalam artikel ini. Kedua perwira tinggi (pati) Polri tersebut disebut-sebut masuk bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo .

Diberitakan sebelumnya, beredar kabar Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) terkait pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada DPR. Kabar tersebut telah beredar sejak Jumat (12/9/2025).

Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pimpinan DPR belum menerima Surpres yang dimaksud. “Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima Surpres mengenai pergantian Kapolri," kata Dasco kepada wartawan, dikutip Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: Cegah Polemik, Istana Diminta Jelaskan secara Gamblang Isu Pergantian Kapolri

Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah kabar Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan Surpres terkait pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada DPR.

“Berkenaan dengan Surpres bergantian Kapolri ke DPR bahwa itu tidak benar. Jadi belum ada Surpres yang dikirim ke DPR mengenai pergantian Kapolri,” tegas Prasetyo kepada awak media, Sabtu (13/9/2025).

Prasetyo pun menegaskan hal itu sejalan dengan pernyataan pimpinan DPR yang juga memastikan tidak ada Surpres tersebut. “Sebagaimana juga sudah disampaikan oleh pimpinan DPR bahwa memang belum ada atau tidak ada Surpres tersebut.”

Baca juga: Reformasi Polri, Dino Patti Djalal Sampaikan Pesan 3 Petuah Rakyat

Kapolri juga telah buka suara soal adanya desakan agar dirinya mundur dari jabatan tertinggi Polri. Dia menegaskan, pergantian pimpinan Polri sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto.

Kapolri menyatakan, sebagai prajurit dirinya siap dengan segala keputusan Presiden. "Terkait dengan isu yang menyangkut dengan kabar itu, hak prerogatif presiden. Kita prajurit, kapan saja siap," katanya di Bogor, Jawa Barat, usai menghadap Presiden Prabowo pada Sabtu (30/8/2025).

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |