loading...
Ukraina mendapatkan utang baru untuk modal perang melawan Rusia. Foto/X/@Xcellent78
LONDON - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah memberi tahu Volodymyr Zelensky bahwa ia mendapat "dukungan penuh dari seluruh Inggris Raya" saat keduanya bertemu di Downing Street.
Presiden Ukraina memberi tahu perdana menteri bahwa ia senang negaranya memiliki "teman-teman seperti itu" setelah tiba di Inggris setelah pertemuan Gedung Putih dengan Presiden AS Donald Trump yang berujung pada pertengkaran antara kedua pemimpin tersebut.
Zelensky dan Sir Keir juga menandatangani pinjaman sebesar £2,26 miliar atau Rp47 triliun untuk perlengkapan militer Ukraina, yang akan dibayar kembali menggunakan keuntungan dari aset Rusia yang dibekukan.
Melansir BBC, PM Inggris akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin Eropa dan Kanada di London nanti sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Zelensky kemudian akan bertemu dengan Raja Charles.
Pertemuan-pertemuan tersebut sekarang akan dibayangi oleh peristiwa-peristiwa di Washington dan kekhawatiran tentang hubungan yang semakin erat dengan AS.
Dalam beberapa minggu terakhir, perdana menteri telah berusaha untuk menempatkan dirinya sebagai jembatan antara AS dan Eropa karena negara itu beradaptasi dengan keinginan pemerintahan Trump untuk tidak terlalu terlibat dalam pertahanan Eropa, dengan mengadakan pertemuan ramah dengan Trump sehari sebelum pertemuan Zelensky.
Selama pertemuan itu, ia menyerahkan langsung surat dari Raja yang mengundang Trump - yang menyukai Keluarga Kerajaan - untuk kunjungan kenegaraan kedua yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang diminta oleh anggota parlemen SNP agar PM menarik diri setelah pertengkaran di Ruang Oval.
Keir juga telah berupaya menjadi penghubung bagi Ukraina saat negara itu berupaya mendapatkan jaminan keamanan AS dalam setiap kesepakatan damai - menghubungi Trump dan Zelensky melalui telepon pada Jumat malam setelah pertikaian mereka.
Kunjungan ke Downing Street pada Sabtu merupakan kesempatan bagi PM untuk menunjukkan dukungannya yang berkelanjutan bagi Zelensky setelah pertikaian publik dengan Trump.
Mengomentari sorak-sorai yang didengarnya di luar, Sir Keir mengatakan kepada pemimpin Ukraina: "Itulah orang-orang Inggris yang keluar untuk menunjukkan seberapa besar mereka mendukung Anda, seberapa besar mereka mendukung Ukraina."
