Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG

6 hours ago 3

loading...

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan hasil analisis perihal fenomena hujan es yang melanda kawasan Citayam, Bogor, pada Sabtu (3/5/2025) sore. Foto/Ilustrasi/Dok.SindoNews

BOGOR - Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan hasil analisis perihal fenomena hujan es yang melanda kawasan Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (3/5/2025) sore kemarin.

Guswanto menjelaskan fenomena hujan es akibat bibit Siklon Tropis 92S terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, secara tidak langsung berdampak pada meningkatnya curah hujan di wilayah Jawa Barat.

Baca juga: Waspada! BMKG: Hujan Es Berpotensi Guyur Jawa Barat 2-3 Hari

"Kedua, suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia relatif hangat mengindikasikan suplai uap air ke wilayah Jawa Barat. Ketiga, kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 mb berkisar antara 50 – 90%, sedangkan lapisan 700 mb berkisar antara 35-85 % dan labilitas atmosfer secara umum pada kategori ringan hingga sedang mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif pada skala lokal," ujar Guswanto dalam keterangannya dikutip, Minggu (4/5/2025).

Guswanto mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem).

Di antaranya seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal.

Selain itu mewaspadai angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

Baca juga: Pelabuhan Bakauheni Terendam Banjir usai Hujan Deras, Lho Kok Bisa?

"Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang," imbaunya.

(shf)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |