Dolar AS Dibuang, Porsi dalam Cadangan Devisa Global Ambruk ke Level Terendah 30 Tahun

3 hours ago 2

loading...

Porsi penggunaan dolar Amerika Serikat (USD) dalam cadangan devisa (Cadev) global turun ke level terendah dalam tiga dekade pada kuartal kedua tahun 2025. Foto/Dok

JAKARTA - Porsi penggunaan dolar Amerika Serikat (USD) dalam cadangan devisa global turun ke level terendah dalam tiga dekade pada kuartal kedua tahun 2025. Pelemahan dolar AS level terendah dalam 30 tahun dibongkar oleh Dana Moneter Internasional ( IMF ).

Dolar AS menyumbang 56,3% dari cadangan global yang dialokasikan antara April dan Juni, raihan itu turun 1,5 poin secara persentase dari kuartal sebelumnya. Angka tersebut merupakan proporsi terendah sejak 1995, meskipun penurunan sebagian besar disebabkan oleh pergerakan mata uang daripada penjualan aktif oleh bank sentral, menurut laporan itu.

“Efek nilai tukar mendorong hampir seluruh penurunan pangsa mata uang AS dalam cadangan devisa,” tulis peneliti IMF Glen Kwende, Erin Nephew, dan Carlos Sanchez-Munoz.

Baca Juga: Awasi Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara, Purbaya: Jangan Beli Dolar!

Diperkirakan bahwa sekitar 92% dari penurunan tersebut disebabkan oleh pergeseran nilai mata uang. Dolar tergelincir 9% terhadap euro, 11% terhadap franc Swiss, dan 6% terhadap pound sterling selama periode tersebut.

Menurut IMF, situasi ini disebabkan oleh Dolar AS yang tertahan oleh lonjakan tarif Presiden AS Donald Trump, tekanannya pada Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, dan perubahan pajak yang meningkatkan defisit yang disahkan pada 4 Juli, lalu.

Total cadangan devisa yang dialokasikan mencapai USD12,03 triliun pada akhir Juni. Pada paruh pertama tahun 2025, dolar turun lebih dari 10% terhadap mata uang utama, menandai awal tahun terburuk sejak 1973. Pelemahan yang tercatat ini bertolak belakang dengan peran dolar sebagai aset safe-haven.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |