Donald Trump: AS Harusnya Tak Terlalu Mengkhawatirkan Putin

1 week ago 8

loading...

Presiden AS Donald Trump merespons kritik atas semakin eratnya hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Sputnik/Ilya Pitalev

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah merespons kritik atas kedekatannya yang semakin erat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait perang Ukraina.

Dia mengatakan AS seharusnya tidak terlalu khawatir tentang Putin.

"Kita seharusnya tidak terlalu mengkhawatirkan Putin, dan lebih banyak mengkhawatirkan—geng pemerkosa migran, bandar narkoba, pembunuh, dan orang-orang dari rumah sakit jiwa yang memasuki negara kita—agar kita tidak berakhir seperti Eropa!" tulis Trump di platform Truth Social miliknya pada Minggu malam.

Baca Juga

Zelensky dan Trump Bertengkar, Rusia Ledek Ukraina Gagal Total

Pergeseran pendekatan Trump yang mencengangkan terhadap perang dan Rusia terlihat jelas beberapa hari sebelumnya ketika dia mencaci Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di depan wartawan di Gedung Putih.

Pertengkaran verbal sengit yang belum pernah terjadi sebelumnya—dengan Trump menyebut pemimpin Ukraina itu "tidak sopan"—mengakibatkan Zelensky meninggalkan Gedung Putih tanpa penandatanganan pakta tentang hak AS atas akses mineral tanah langka Ukraina seperti yang direncanakan.

Kedekatan Trump yang semakin erat dengan Putin telah membunyikan alarm di seluruh Eropa serta di antara Partai Demokrat AS, yang telah menyuarakan kekhawatiran tentang keamanan nasional Amerika.

"Gedung Putih telah menjadi bagian dari Kremlin," kata Senator Partai Demokrat Chris Murphy, yang telah muncul sebagai salah satu kritikus Trump yang paling vokal.

"Tampaknya Amerika mencoba untuk memihak para diktator," ujarnya sebelumnya kepada CNN.

Sementara itu, para politisi Partai Republik dan pejabat Gedung Putih telah mendukung Trump, dengan menyarankan Zelensky untuk mundur guna memastikan kesepakatan damai dengan Moskow.

"Kita membutuhkan seorang pemimpin yang dapat berurusan dengan kita, akhirnya berurusan dengan Rusia, dan mengakhiri perang ini," kata Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz kepada CNN, yang dilansir Senin (3/3/2025).

(mas)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |